Pilot Citilink: Terima Kasih Bu Risma, Semoga Sehat Selalu...

10 Februari 2020 17:17

GenPI.co - Pemerintah Kota Surabaya telah memberikan beasiswa kepada 2.932 anak di Kota Pahlawan selama 10 tahun terakhir, yakni sejak 2010 hingga 2020.

Pemberian beasiswa Generasi Emas Surabaya (Gemas) tersebut merupakan program prioritas Pemerintah Kota Surabaya.

BACA JUGA: Virus Corona Bikin Frustrasi, Warga Pakai Masker Kantong Plastik

Menurut Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, bahwa beasiswa pendidikan, baik untuk kuliah di perguruan tinggi maupun untuk berbagai pelatihan khusus, menjadi program prioritas Pemkot Surabaya karena diyakini bisa memutus mata rantai kemiskinan.

BACA JUGA: Momen Ridwan Kamil Meminta Maaf pada Prabowo Subianto...

"Beasiswa ini solusinya. Sekarang sudah banyak yang menerima manfaat dari beasiswa ini," jelas Risma di Surabaya, Senin (10/2).

Risma mengatakan setiap memberikan beasiswa, pemkot selalu mengutamakan anak-anak yang berasal dari keluarga yang kurang mampu secara ekonomi.

BACA JUGA: 4 Tanaman Hias Ini Datangkan Keberuntungan dan Tangkal Ilmu Hitam

"Nah, ketika mereka mendapatkan beasiswa dari pemkot, kemudian lulus, mereka langsung bekerja di tempat yang mungkin tidak pernah mereka pikirkan. Jika sudah seperti ini, maka mereka akan dapat meningkatkan status sosial ekonomi keluarganya," beber Risma.

Risma mengatakan, di masyarakat itu stigma melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dibutuhkan biaya besar masih sangat kuat.

BACA JUGA: Honorer K2 Makin Tua, Minta Passing Grade Tes PPPK Diturunkan...

Maka dari itu, Risma mengaku selalu membujuk satu per satu anak-anak yang secara akademik bagus. 

Namun, terbentur ekonomi untuk melanjutkan pendidikan.

Wali Kota perempuan pertama di Surabaya ini memastikan, kualitas kerja dari anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu ini sangat luar biasa.

BACA JUGA: Iran Luncurkan Satelit, Amerika Serikat Mengakui Takut Nuklir

Sebab mereka sadar bahwa berasal dari keluarga yang kurang mampu, dan jarang-jarang mendapatkan kesempatan kerja di tempat yang tidak pernah mereka pikirkan.

"Jadi, mereka itu biasanya rajin-rajin, loyal, dan dapat membantu keluarga atau lingkungannya," ungkap Risma.

BACA JUGA: Honorer K2 Lulus PPPK Makin Jantungan, Menunggu NIP dan SK Terbit

Sejak 2010-2017, program beasiswa Gemas ini dikelola oleh Dinas Sosial Surabaya. 

Namun dengan berjalannya waktu, sejak 2018 sampai sekarang, dialihkelolakan kepada Dinas Pendidikan Surabaya. 

BACA JUGA: Setia... 4 Zodiak Ini Kerap Berjuang Sendiri Dalam Percintaan

Sejak saat itu pula, program beasiswa ini semakin masif dan bervariasi.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Supomo, bahwa pada saat dikelola oleh Dinas Sosial, program beasiswa itu sudah dirasakan manfaatnya oleh 791 anak Surabaya.

Mereka menyebar di berbagai perguruan tinggi, di antaranya di Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya (ITS) sebanyak 73 orang, Universitas Airlangga (UNAIR) 267 orang.

Universitas Negeri Surabaya (UNESA) 184 orang, dan di Universitas Islam Negeri Surabaya (UINSA) 89 orang, Politeknik Kesehatan (Poltekes) Kemenkes 31 orang, dan di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jatim 57 orang.

Selain itu, ada pula beasiswa pelatihan desain baju dan menjahit satu orang, basic aircraft strukture-ATKP 23 orang, diklat operator lantai bor-migas 14 orang.

Diklat operator lantai perawatan sumur-migas delapan orang, diklat juru las-migas 15 orang, dan diklat aircraft technical assistant-ATKP 24 orang.

"Yang paling fenomenal adalah kami memberikan beasiswa pendidikan pilot kepada lima orang anak Surabaya yang kurang mampu. Saat ini mereka sudah bekerja sebagai pilot di Citilink," ungkapnya bangga.

Sementara itu, Muhammad Salman Faris, satu di antara lima penerima beasiswa pilot mengatakan, banyak terima kasih kepada Wali Kota Risma dan jajaran Pemkot Surabaya yang telah memberikan beasiswa pilot ini. 

Ia juga mengaku tidak pernah menyangka akan menjadi pilot, karena berasal dari keluarga yang kurang mampu.

Menurut Salman, bahwa setelah lulus pendidikan pilot, ia kerja di Citilink dan saat ini bisa men-cover keluarga inti, adik dua-duanya bisa di cover biaya pendidikannya.

Sedikit-sedikit tante dan saudara lainnya juga saya bantu. 

"Jadi, benar-benar sangat berpengaruh dalam perekonomian keluarga kami. Tiada kata lain selain terima kasih sebesar-besarnya Bu Risma. Semoga ibu sehat selalu, amin," jelas Salman.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co