Efek Virus Corona, Film Teranyar James Bond Batal Tayang di China

19 Februari 2020 17:21

GenPI.co - Film terbaru James Bond, No Time to Die ikut menjadi korban dari virus corona yang mewabah di China. 

Rencananya, film tersebut dirilis pada April ini, dan untuk sementara telah dibatalkan pemutarannya di China karena kekhawatiran terkait virus corona.

Dilansir dari Deadline, pembatalan No Time to Die sudah dilakukan sejak kegiatan pemutaran perdana dan promosi film di Beijing. 

Tidak ada satu pun pemeran film No Time to Die yang datang ke China untuk mempromosikan film tersebut.

Meskipun harus menelan kekecewaan, para penggemar James Bond di China menerima keputusan tersebut. 

BACA JUGA: Banyak Kejutan di Film Thor: Love and Thunder, Termasuk Soal LGBT

Mereka menganggap keputusan tersebut tepat, karena bahaya virus corona masih menyebar di beberapa wilayah di China.

Tak hanya mengecewakan penggemar, pembatalan penayangan No Time to Die di China juga menimbulkan kerugian yang cukup besar, mengingat China merupakan salah satu pasar terbesar bagi franchise film James Bond.

Sebelumnya, film Spectre yang dirilis pada 2015 berhasil meraup keuntungan sebesar USD 881 juta di seluruh dunia, dan 84 juta dolar AS di antaranya berasal dari China.

BACA JUGA: Kabar Gembira! Box Office Hollywood yang Ditunggu Akhirnya Nongol

No Time to Die sendiri kembali dibintangi oleh Daniel Craig, bersama sejumlah aktor lainnya seperti Ralph Fiennes, Rory Kinnear, Ben Whishaw, Naomie Harris, Lea Seydoux, dan Ana De Armas. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co