Ahli mikrobiologi Indonesia Temukan Obat Virus Corona

23 Februari 2020 12:02

GenPI.co - Ahli mikrobiologi dari Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Sugiyono Saputra, mengatakan obat antimalaria dapat menyembuhkan penyakit infeksi virus corona. 

Menurut Sugiyono, chloroquine phosphate biasa digunakan untuk mengobati malaria, penyakit yang disebabkan oleh protozoa dan menular ke manusia lewat gigitan nyamuk Anopheles betina yang terinfeksi.

BACA JUGA: Mengerikan, Ratusan Narapidana Kejang-kejang Kena Virus Corona

"Secara general (umum) bisa dianalogikan memang bisa digunakan. Karena dari penelitian sebelumnya zat itu bisa digunakan untuk anti-HIV di mana HIV memang disebabkan virus RNA, sama seperti corona," kata Sugiyono di Jakarta, Sabtu (22/2).

Virus RNA adalah virus yang materi genetiknya RNA (asam ribonukleat) sedangkan virus DNA materi genetiknya asam deoksiribonukleat.

Penyakit ebola, SARS, rabies, hepatitis C, dan HIV/AIDS disebabkan oleh virus RNA. Virus corona juga termasuk virus RNA.

Sementara, ahli kesehatan China sebelumnya mengumumkan telah menemukan cara baru dalam menangani pasien COVID-19 dan menyatakan bahwa penggunaan obat antimalaria lebih efektif untuk merawat pasien yang terkena virus tersebut.

BACA JUGA: Kabar Gembira, 20 Ribu Pasien Sembuh dari Virus Corona

Menurut Pusat Pengembangan Bioteknologi Nasional China yang berada di bawah Kementerian Sains dan Teknologi, chloroquine phosphate memiliki efek penyembuhan tertentu pada pasien yang terserang penyakit pernapasan akibat infeksi virus corona. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co