GenPI.co - Nasib honorer K2 memang makin tak jelas, meskipun sebagian sudah lulus PPPK, hal tersebut belum menjamin mereka untuk bernapas lega, pasalnya 2 perpres belum juga turun.
BACA JUGA: Alhamdulillah... Penyanyi Yuni Shara Segera Menikah
Alhasil honorer K2 mulai gamang, mereka mulai terpecah dan amburadul.
Jika honorer K2 di wilayah Jawa Timur mulai melunak dan ingin ikut rekrutmen PPPK dengan syarat tanpa tes.
BACA JUGA: Pemerintah Tak Mengurus Honorer Non-Kategori, Ini Kata Kepala BKN
Kini honorer K2 di Kabupaten Tana Buton Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara punya sikap berbeda.
Mereka menolak diangkat PPPK dan tetap pada visi awal menjadi PNS.
BACA JUGA: Meggy Wulandari Gugat Cerai Kiwil, Istri Pertama Bilang Begini...
"Kami yang dari Tana Buton Utara menolak PPPK. Kami maunya diangkat PNS," jelas Kasmun, honorer K2 dari tenaga administrasi kepada JPNN.com, Minggu (23/2).
Pengurus Forum Hononer K2 Tenaga Teknis Administrasi (FHK2TA) Kab Tana Buton Utara ini menegaskan, jatah mereka harusnya PNS.
BACA JUGA: Tandingi Amerika, 3 Negara Eropa Bikin Jet Tempur Supercanggih
Bukan malah jadi PPPK yang statusnya kontrak.
"Kami berjuang bukan untuk jadi PPPK. Kami maunya PNS makanya mendorong ketua DPRD dan bupati Buton Utara untuk membantu menyampaikan aspirasi ke pusat," tegasnya.
BACA JUGA: Baper Tingkat Dewa, 3 Zodiak Ini Paling Mudah Kecewa
Menurut Kasmun, dia masih optimistis honorer K2 menjadi PNS, apapun caranya.
Kasmun juga tidak masalah menua demi mendapatkan status PNS.
BACA JUGA: Virus Corona: WHO Mulai Kewalahan, Desak Semua Negara Bertindak
Sebab, mereka tidak mau hidup dalam ketidakpastian.
"Setiap tahun kontrak PPPK-nya kan berubah. Tidak ada jaminan kami bisa bekerja sampai pensiun sebagai PPPK," tandasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News