Jangan Fokus ke Honorer K2 Saja, Lihatlah Nasib Guru Non-Kategori

08 Maret 2020 08:30

GenPI.co - Ada lebih dari sejuta guru honorer non-kategori ingin diikutkan dalam rekrutmen PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) 2020 sampai 2024.

Hal tersebut diungkapkan oleh guru honorer non-kategori dari Jawa Timur, Nurul Hamidah, yang mengaku mengetuk pintu hati pemerintah agar bisa memerhatikan lebih jelas nasib mereka.

BACA JUGA: Virus Corona Makin Mengerikan, Keganasannya Sudah Tembus Vatikan

"Mohon bapak presiden, bapak menteri, mendengar permintaan kami. Kami mintanya enggak neko-neko, cuma minta diangkat PPPK. Kami enggak minta diangkat PNS karena yakin akan bikin presiden pusing," jelas Nurul Hamidah kepada JPNN.com, Sabtu (7/3).

BACA JUGA: Penjelasan BKN Soal Sinkronisasi Data Honorer K2, Ini Dia...

Menurut, Ketua DPD Forum Honorer NonKategori 2 PGHRI (Persatuan Guru Honorer Republik Indonesia) Jawa Timur ini, bahwa sejak memulai perjuangan pada 2015 hingga sekarang, yang diusung hanya PPPK. 

BACA JUGA: Jangan Sepelekan, 5 Zodiak Ini Ternyata Sangat Tangguh

PGHRI juga sudah melakukan audiensi dengan DPRD hingga DPR RI, agar dijembatani dengan pemerintah untuk menyuarakan pengangkatan mereka jadi PPPK.

"Kami selalu berjuang terus, tetapi yang diperhatikan hanya honorer K2. Padahal yang mengisi ruang kelas paling banyak guru honorer non-kategori," jelasnya.

BACA JUGA: Bersikap sok Perhatian, Rupanya 3 Zodiak Ini Hanya Berpura-pura

Nurul pun meminta pemerintah untuk melihat honorer non-kategori. Dan jangan hanya fokus ke honorer K2. 

Sebab, mereka juga bekerja untuk mencerdaskan anak bangsa.

"Sebenarnya kami sama-sama lama pengabdiannya seperti honorer K2, tetapi data kami sebagian memang terselip hingga kami tidak terdata di honorer K2," beber Nurul.

BACA JUGA: Solusi Nasib Honorer Non-Kategori, Ini Tahapan Menjadi PPPK...

Menurut Nurul, sejatinya perjuangan PGHRI adalah meminta pemerintah segera menuntaskan masalah honorer K2, dan segera dbuka rekrutmen PPPK tahap 2 untuk non-kategori. 

BACA JUGA: Virus Corona Makin Mengganas, Palestina Dalam Keadaan Darurat

Kenapa harus untuk non-kategori, menurut Nurul, karena di Jatim contohnya, rekrutmen PPPK tahap I 2019 menyisakan kuota. 
Selain itu honorer K2 pun tinggal beberapa yakni tenaga kependidikan.

BACA JUGA: Khasiat Daun Pohpohan Luar Biasa, Wanita Pasti Ketagihan

"Jadi kami mohon kepada pemerintah, masukkan honorer non-kategori dalam roadmap pengangkatan PPPK 2020 sampai 2024. Kami juga sudah sampaikan kepada Ketum PB PGRI Unifah Rosyidi dan langsung beliau respons. Kami sampaikan soal peningkatan kesejahteraan selama masa tunggu dan kesempatan ikut PPG (pendidikan profesi guru)," pungkas Nurul.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co