GenPI.co - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menilai Indonesia belum perlu menerapkan kebijakan lockdown atau penguncian diri terkait wabah virus corona.
"Belum ada semacam zona-zona penutupan, belum perlu," kata Ma'ruf Amin di Kantor Wapres Jakarta, Jumat (13/3).
BACA JUGA: Penyerang Chelsea Positif Mengidap Virus Corona
Wapres menilai penguncian diri bisa menimbulkan kepanikan di kalangan masyarakat. Untuk saat ini, Pemerintah memberlakukan langkah preventif dengan memperketat warga negara asing (WNA), yang masuk ke Indonesia.
Wapres Ma'ruf juga mengimbau masyarakat untuk rajin menjaga kebersihan dan kesehatan dan segera memeriksakan diri ke rumah sakit apabila mendapati gejala seperti batuk, pilek, demam, serta kembali dari perjalanan luar negeri.
"Pemerintah sudah membuat kebijakan untuk empat negara itu harus ada sertifikat bebas dari Corona, yaitu Italia, Korea Selatan, Iran dan Jepang. Pengawasan di tempat masuk (wilayah Indonesia) tetap diperketat," ujarnya.
BACA JUGA: Pengamat: AHY Belum Pantas Memimpin Partai Demokrat
Sebelumnya, Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla mengatakan lockdown merupakan salah satu cara efektif untuk meminalkan penyebaran COVID-19. Menurut JK, penguncian diri bisa diterapkan selama Pemerintah menyiapkan skenario untuk menghadapi dampak corona. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News