Telaga Sarangan Bakal Disulap Meniru Konsep Eropa

14 Desember 2018 09:04

Pemerintah Daerah akan berbenah Untuk memajukan sektor pariwisata di Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Khususnya objek wisata Telaga Sarangan bakal meniru konsep eropa untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. 

Bupati Magetan Suprawoto bakal menerapkan berbagi konsep diantaranya “Amati Tiru Modifikasi” (ATM). Pasalnya,  Telaga Sarangan, yang berada di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, yakni lingkungan yang sangat bersih jauh dari sampah dan juga tempat sampah.

 “Kalau di Eropa itu sangat bersih, jadi kalau di Indonesia itu buanglah sampah pada tempatnya kalau di Eropa buanglah tempat sampah pada tempatnya,’’kata Suprawoto, kemarin.

Baca juga : Bupati Ngawi Terima Enterpreneur Award 2018

Bupati juga mengusulkan, warna cat hotel dan bangunan yang berada di Telaga Sarangan juga di sulap seragam menjadi putih agar saat diberikan pencahayaan menghasilkan bentuk bangunan yang sangat bagus seperti di Eropa.

"Hotel dan juga bangunan disekitar Telaga ini warna catnya putih seragam, jadi kalau ada pencahayaan akan sangat terlihat bagus," ungkap Bupati Magetan.

Gayung bersambut, Kepala Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Magetan Karmini, juga mengamini apa yang menjadi mimpi dari Bupati Magetan tersebut. Karmini mengaku akan selalu memberikan dukungan dalam berbagai macam hal untuk mewujudkan mimipi Bupati dalam memajukan Magetan.

Kita akan selalu memberikan dukungan penuh untuk mewujudkan mimpi dari Bupati,yang intinya untuk memajukan Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Telaga Sarangan dikenal sebagai Telaga Pasir, adalah telaga alami yang berada di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut dan terletak di lereng Gunung Lawu, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Telaga ini berjarak sekitar 16 kilometer arah barat kota Magetan. 

Telaga ini luasnya sekitar 30 hektare dan berkedalaman 28 meter. Dengan suhu udara antara 15 hingga 20 derajat Cclsius, Telaga Sarangan mampu menarik ratusan ribu pengunjung setiap tahunnya. 




Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Aris Dwi Sulistiawan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co