Akan Tutup Akses ke Jakarta, Polda Metro Jaya Persiapan Lockdown?

30 Maret 2020 03:16

GenPI.co - Saat ini wabah virus corona alias COVID-19 makin menyebar di ibu kota Jakarta, maka dari itu perlu langkah tepat untuk memutus penyebaran virus mematikan ini, salah satunya adalah karantina wilayah.

BACA JUGA4 Buah Ini Manjur Dongkrak Stamina untuk Hindari Virus Corona

Kini, Kapolda Metro Jaya dikabarkan menerbitkan telegram bernomor STR/414/III/OPS.2./2020 tertanggal 28 Maret 2020, tentang rencana pengamanan penutupan jalan atau alih arus kendaraan keluar atau masuk Jakarta.

Menanggapi hal tersebut, Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengaku, pihaknya memang menerbitkan surat telegram itu. 

BACA JUGA: Amerika Lockdown Virus Corona, Jutaan Warga Jadi Pengangguran...

Namun, Yusri meminta publik tidak memaknai terbitnya surat, sebagai tanda kebijakan karantina wilayah bakal diberlakukan di Jakarta.

"Jadi bukan berarti ada karantina wilayah," ungkap Yusri saat dihubungi Minggu (29/3).

Yusri pun menerangkan, surat telegram Polda Metro Jaya bermaksud untuk meminta jajaran Polres melakukan pendataan. 

BACA JUGA: Virus Corona Mengganas, Paranormal Wirang Birawa Beri Peringatan

Pasalnya, jajaran Polda berencana menggelar simulasi penutupan jalan keluar masuk Jakarta.

"Rencana akan latihan atau simulasi, bukan lockdown atau karantina. Jakarta belum mengenal karantina," jelas Yusri.

Menurut Yusri, simulasi perlu dilakukan kepolisian demi mengantisipasi kebijakan pemerintah atas penanganan virus corona (COVID-19). 

BACA JUGA: Penampilan Yuni Shara Saat Berjemur Bikin Meleleh Netizen...

Setidaknya, polisi sudah memiliki rencana-rencana atas kebijakan pemerintah dalam menangani penyebaran virus corona.

"Jadi lami latihan atau simulasi situasi sekarang ini. Jadi kami minta data di masing wilayah, itu dikumpulkan, lalu dirapatkan, kemudian dibikin pelatihan bersama. Jadi besok-besok apa pun yang terjadi sudah siap latihan," paparnya.

BACA JUGA: Jangan Sepelekan, 4 Cara Ini Bisa Jauhkan Kamu dari Virus Corona

Saat disinggung waktu pelaksanaan simulasi, Yusri belum bisa memastikan. Menurut dia, Polda Metro Jaya lebih dahulu menerima data dari jajaran sebelum akhirnya melakukan simulasi.

"Ya, belum latihannya. Kan, perlu data dahulu seperti apa. Kemudian dirapatkan kembali. Baru setelah itu akan dilihat seperti apa," pungkas Yusri.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co