Bupati Bogor Setop Warga Jakarta Sembunyi di Puncak Saat Corona

31 Maret 2020 10:10

GenPI.co - Dampak wabah virus corona alias COVID-19 ternyata luar biasa, tak hanya menyerang kesehatan masyarakat saja, akan tetapi lambat laun bisa menggerogoti perekonomian dan stabilitas wilayah terdampak.

Sebab, salah satu yang akan diberlakukan oleh wilayah yang terdampak adalah lockdown atau karantina wilayah.

BACA JUGA: Mau Tahu Kelemahan Wanita Saat Memasak? Lihat Golongan Darahnya

Hal ini juga terjadi di wilayah penyangga ibu kota, di mana Bupati Bogor Ade Yasin akan menyekat Jalur Puncak Cisarua Kabupaten Bogor dari arah DKI Jakarta.

"Kami akan sekat untuk membatasi orang yang dari Jakarta mengumpet di vila-vila (Puncak)," jelas Ade Yasin usai rapat koordinasi wilayah dengan Gubernur Ridwan Kamil melalui video conference di Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (30/3).

BACA JUGA: Tak Hanya Cantik, 4 Artis Ini Juga Memiliki Mata Berwarna Cokelat

Ade Yasin khawatir, masyarakat yang tinggal di DKI Jakarta akan berbondong-bondong ke wilayah Puncak Cisarua, ketika ramai diperbincangkan bahwa DKI Jakarta akan menerapkan karantina wilayah di tengah wabah virus corona.

"Tadi saya sudah minta Pak Kapolres dan Pak Dandim untuk pengamanan daerah sana, untuk penyekatan," jelas perempuan yang juga merupakan Ketua DPW PPP Jawa Barat itu.

BACA JUGA: 4 Buah Ini Manjur Dongkrak Stamina untuk Hindari Virus Corona

Ade Yasin menjelaskan, bahwa skema penyekatan di wilayah selatan Kabupaten Bogor itu hingga kini masih dimatangkan.

Menurut Ade Yasin, bahwa penyekatan dilakukan hanya untuk kendaraan dari arah Tol Jakarta, tetapi khusus kendaraan pengangkut makanan dan sejenisnya tetap dipersilakan melintas.

BACA JUGA: Meski Tak Dapat Restu, 3 Zodiak Ini Berjuang Demi Cintanya

"Imbauannya kepada warga DKI stay at home. Lebih baik sekarang yang paling aman, tinggal di rumah masing-masing," tutur Ade Yasin.

Sebelumnya, Ade Yasin dan Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim sepakat mendesak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan segera menerapkan karantina wilayah, karena kawasan ibu kota dianggap sebagai epicentrum penyebaran virus corona baru COVID-19.

"Kesimpulan dari (pertemuan) tadi, jumlah pasien di Bogor itu rata-rata datang dari Jakarta, sehingga saya bersama Pak Dedie mengimbau supaya Jakarta lockdown (karantina wilayah)," tegas Ade Yasin usai rapat koordinasi dengan Dedie A Rachim di Posko Tim Crisis Center COVID-19 Kota Bogor, di Kota Bogor, Minggu (29/3).

Pasalnya, wilayah Bogor terkoneksi langsung dengan DKI Jakarta, sehingga menurutnya jika Anies menerapkan karantina wilayah, maka akan menekan penyebaran COVID-19 di wilayah-wilayah penyangga ibu kota.

"Kabupaten Bogor ini kan pintunya ratusan, sehingga ketika Jakarta sudah lockdown, akan memudahkan kami di daerah untuk menjaga warga kami," pungkasnya.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co