GenPI.co - Sejak wabah virus corona alias COVID-19 meledak, pemandangan tak lazim menghantui sebagian wilayah di Indonesia.
Salah satunya adalah Kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat yang tampak sepi bak kota mati.
BACA JUGA: Bikin Rakyat Miskin Makin Sengsara, India Kapok Terapkan Lockdown
Saat ini, sesaknya kawasan wisata Kabupaten Bogor itu seakan lenyap. Tak ada lagi macet, kendaraan leter B yang selalu bergantian melaju di akhir pekan pun tiada. Rekayasa lalu lintas one way juga tidak ada lagi.
Kini, tempat-tempat wisata hingga puluhan hotel dan losmen tutup. Setidaknya virus corona sukses menjadikan Puncak mati suri.
BACA JUGA: Bikin Jantungan, Begini Reaksi 6 Zodiak Kalau Dicium Kekasihnya
Padahal, Puncak merupakan salah satu sumber PAD terbesar di Kabupaten Bogor.
Sementara itu, hingga Selasa (31/3), hotel yang tutup di kawasan Puncak sebanyak 68. Itu yang terdata dan masuk PHRI Kabupaten Bogor.
BACA JUGA: 22 Negara Ini Tegas Isolasi Diri, Hasilnya Bebas Virus Corona...
"Ya, sudah dari kemarin (penutupan, red). Ada 68 hotel yang menyatakan tutup," ungkap wakil Ketua PHRI Kabupaten Bogor Boboy dilansir radarbogor.id, Selasa (31/3).
Hal tersebut terpaksa dilakukan pengelola hotel, karena tidak adanya tamu yang menginap akibat mewabahnya virus dari China ini.
BACA JUGA: Jaga Stamina Tubuh, Konsumsi 5 Makanan Mengandung Vitamin C Ini..
"Juga kami mengikuti imbauan pemerintah untuk tutup sementara," tuturnya.
Tutupnya hotel-hotel di kawasan Puncak melengkapi mati surinya perekonomian di sana. Setelah tempat-tempat wisata memilih menutup lebih dulu.(radarbogor)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News