Terkait Penolakan Jenazah COVID-19, ini Kata Ganjar Pranowo

02 April 2020 01:12

GenPI.co - Baru-baru ini beredar video tentang penolakan penguburan jenazah korban COVID-19. Penolakan penguburan jenazah itu terjadi Kabupaten Banyumas. 

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo angkat bicara mengenai hal iitu. Melalui video yang dibagikan melalui Instagram pribadinya, Rabu (1/4), dia berharap agar penolakan jenazah tidak terjadi.

“Penolakan jenazah pasien positif Covid-19 mulai muncul di beberapa tempat. Tolong, tolong betul, saya meminta. Saya sudah tanya kepada beberapa pakar, kalau itu sudah meninggal, terus kemudian prosedur SOP-nya sudah bagus, semua sudah dibungkus itu tidak apa-apa,” kata Ganjar.

BACA JUGA: Pengumuman! Begini Aturan Memakamkan Jenazah Akibat COVID-19

Pria berambut perak itu juga  mengimbau agar warga tidak melayat dan mengikuti prosedur. Selain itu juga Ganjar memberikan penjelasan bahwa jika jenazah sudah dikubur dan sudah selesai sesuai prosedur, maka virusnya akan ikut tisak aktif.

“Karena virusnya akan ikut mati juga di situ. Jangan ditolak,” harap Ganjar.

Jika penolakan terjadi, lanjutnya, maka akan meninggalkan perasaan yang menyakitkan bagi keluarga yang tiringgalkan. Selain itu masyarakat yang sudah terstigmatisasi itu, akan ditolak di mana-mana.

“Kasihan dia, (padahal) dia butuh dukungan. Bukan musuh kita kok. Ingat, banyak yang sudah sembuh,” sambungnya.

BACA JUGA: Pengumuman! BPOM Rilis Cara Membuat Hand Sanitizer Yang Benar

Oleh karena itu, Ganjar memohon kepada masyarakat yang  melakukan penolakan, agar mengikuti ketentuan pemerintah. Jangan pernah ada kasus penolakan jenazah COVID-19 lagi.

“Jagalah perasaan mereka, sakitnya seperti apa sih keluarganya, melihat mukanya tidak boleh, melihat mayatnya tidak boleh, orang tercintanya meninggal dan kemudian melayat tidak boleh. Itu sudah sakit, tolong jangan ditambah lagi perasaan sakitnya mereka. Kita dukung ya,” pungkas gubernur(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co