Kondisi destinasi wisata Tanjung Lesung, Banten belum pulih seluruhnya. Bekas-bekas tsunami masih terlihat. Namun begitu, pihak terkait sigap melakukan pembenahan pascatsunami yang melanda kawasan itu pada Sabtu (22/12) malam.
Pantauan kontributor GenPI.co yang mendatangi tempat itu pada Rabu (26/12) kemarin, kawasan Pariwisata di Banten itu masih porak-poranda. Panggung yang digunakan band Seventeen untuk manggung pada Sabtu malam itu masih ada. Namun kondisinya berantakan akibat sapuan air.
Hal yang sama juga terlihat dari bangunan Villa dan kolam renang yang letaknya tak jauh dari panggung. Kondisinya masih berantakan penuh sampah.
Adapun fasilitas yang rusak antara lain kolam renang, area bermain Anak-anak, tulisan “Tanjung Lesung” yang menghadap langsung ke Gunung Anak Kratau, beberapa unit ATV, dan sebagainya.
Salah seorang petugas yang berjaga di kawasan itu mengatakan, pembersihan terus dilakukan. Villa dan penginapan yang ada di kawasan itu juga masih tutup hingga waktu yang belum ditentukan.
“Saat malam tahun baru/Pergantian Tahun Baru wilayah di Area Obyek Wisata Tanjung lesung kemungkinan besar ditutup untuk wisatawan. Sebab pihak Pengelola Tanjung Lesung masih menunggu kepastian dari pemerintah dalam hal ini BMKG, BNPB, dan pihak terkait untuk memberi info apakah wilayah tersebut sudah aman bagi wisatawan atau belum,” ujar narasumber itu kepada kontributor GenPI.co.
Meski demikian, beberapa penginapan di luar kawasan Tanjung Lesung sudah ada yang buka kembali. Hal tersebut tampak ketika kontributor GenPI.co melintas sepanjang jalan dari Labuan hingga ke tanjung Lesung.
Di Kharisma Beach & Labuan Resort, misalnya, tampak beberapa wisatawan yang menginap. Meski penginapan itu berlokasi tak terlalu jauh dari bibir pantai, namun keadaaannnya normal. Tak ada bekas kerusakan yang terjadi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News