GenPI.co - Bulan ramadan bagi umat muslim di seluruh dunia harus melaksanakan kewajibannya untuk berpuasa. Menahan lapar dan haus dari mulai sebelum matahari terbit hingga terbenam.
Menahan lapar dan haus tentu tidak semudah apa yang kita bayangkan. Ketika seseorang kurang cairan, mereka pasti akan mengalami dehidrasi.
Kekurangan air pada tubuh akan terlihat pada warna urine yang keluar dari dalam tubuh.
Tak hanya dehidrasi saja, kekurangan minum air putih juga menyebabkan gangguan seperti sakit kepala, sembelit, kelelahan, dan masih banyak lagi.
Jika dehidrasi parah kamu bisa menerima risiko terkena komplikasi. Tentunya hal yang disebutkan tidak ingin terjadi pada kita.
Oleh karena itu, GenPI.co memiliki kiat dan waktu yang tepat untuk kamu minum air putih di saat berpuasa.
BACA JUGA : Jangan Kehabisan Ide, Sajikan Omelet Makaroni untuk Menu Sahur
1. Dua gelas air putih saat sahur
Saat sahur, yang pertama kamu harus lakukan adalah minum. Minumlah 1 gelas air putih sebelum makan dan setelah sahur.
Ini dapat membuatmu menjadi kuat menjalani aktivitas. Selain itu, bisa melancarkan pencernaan dan membuang racun dari dalam tubuh.
Hindari mengonsumsi teh dan kopi saat sahur. Jika kamu tetap meminumnya maka kandungan kafein dapat mempercepat rasa haus.
BACA : Wajib Dihindari, 3 Jenis Makanan untuk Sahur Gampang Bikin Gemuk
2. Dua gelas air putih saat berbuka
Saat buka puasa, minumlah dua gelas air putih. Ini dapat menyeimbangkan rasa haus dan mengatasi dehidrasi.
Satu gelas kamu bisa minum saat buka puasa dan satu gelas lagi setelah menikmati hidangan.
3. Empat gelas air putih di malam hari
Untuk menjaga tubuh dari dehidrasi, saat malam hari kamu bisa meminum 4 gelas air putih di malam hari atau sekitar jam 8 ke atas hingga waktu tidur. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News