HIV Ancam Pengguna Aplikasi Kencan, Perhatikan Hal Penting ini

GenPI.co -  Untuk mendapatkan teman kencan di jaman sekarang bukanlah perkara sulit. Kini siapapun bisa memanfaatkan aplikasi kencan online seperti tinder. Namun, seiring tingginya angka pengguna, maka makin besar pula kemungkinan adanya penularan penyakit seksual seperti HIV.

Dilansir dari Mens Health, konselor ahli hubungan, David Bennett mengatakan bahwa banyak pengguna aplikasi online tidak mengetahui bahwa pasangan kencannya terindikasi STD  atau penyakit menular lantaran hubungan intim. Oleh karena itu, ada baiknya Anda memperhatikan 4 cara aman berikut ini sebelum berkencan dengan teman online.

BACA JUGA: 7 Cara Agar Anak Online dengan Aman, Simak Bunda!

Saling terbuka dan jujur

Jika memang Anda memiliki riwayat kesehatan kurang baik, Anda tidak perlu mengatakan hal ini pada beberapa hari pertama. Waktu yang tepat adalah ketika Anda berdua benar-benar saling mengenal satu sama lain. Setelah semakin serius, barulah menjelaskan tentang riwayat kesehatan sesungguhnya.

Komunikasi

Komunikasi yang jelas dan terbuka adalah kuncinya. Usahakan hindari pembicaraan dengan topik yang sulit, seperti kesehatan seksual tanpa tahu persis apa yang sebenarnya Anda alami. Jika perlu diskusikan dengan teman kencan tentang solusi ideal untuk berkencan tanpa harus melalui hubungan seksual.

Terbuka terhadap pertanyaan

Seseorang yang tidak pernah berhubungan intim atau menjalin hubungan dengan seseorang STD, maka cenderung memiliki banyak pertanyaan tentang apa artinya ini dan dampaknya bagi kesehatan. Alih-alih menutup atau mengabaikan pertanyaan mereka, dengarkan saja.

BACA JUGA: Layanan Mobile Security, Telkomsel Tawarkan Sistem Keamanan Kerja

Selalu gunakan perlindungan

Terlepas Anda dan teman kencan terdiagnosis STD atau tidak, pastikan untuk menggunakan perlindungan yang aman. "Satu-satunya cara untuk tidak mentransfer infeksi menular seksual pada dasarnya adalah menjauhkan diri dari aktivitas seksual," kata Seth Cohen, MD, asisten profesor urologi di NYU Langone Health.

Namun, apabila keduanya sama-sama sadar akan bahayanya, maka gunakan perlindungan aman seperti agar keintiman masih bisa dirasakan.(*)