Ilmuwan Indonesia Catat Sejarah Penting soal Virus Corona

07 Mei 2020 06:45

GenPI.co - Para ilmuwan dari Lembaga Biologi Molekuler Eijkman mencatat sejarah penting perihal penyebaran virus corona (covid-19) di Indonesia.

Mereka untuk kali pertama berhasil menyelesaikan pengurutan genom virus corona di tanah air.

BACA JUGA: Top! Begini Media Suriname Beritakan Didi Kempot Meninggal

Dari tiga data yang diurutkan, semuanya berbeda dengan tiga tipe utama terkini yang sudah dikelompokkan secara global, yakni S, G, dan V.

Hal itu terjadi karena virus bermutasi. Proses mutasi sendiri merupakan bagian dari siklus hidup virus untuk beradaptasi dengan lingkungan.

"Virus itu secara alami akan terus bermutasi guna beradaptasi dengan lingkungan," kata Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Indonesia Amin Soebandrio, Rabu (6/5).

Lembaga Eijkman sudah mengirimkan tiga data hasil pengurutan genom virus (whole genom sequencing) dari Indonesia ke GISAID.

Hingga saat ini GISAID sudah mengelompokkan tiga tipe utama dunia untuk virus corona, yakni S, G, dan V.

Nah, tiga tipe yang dikirim oleh Lembaga Eijkman berbeda dengan tipe yang sudah dikelompokkan oleh GISAID.

Dengan kata lain hasil urutan genom virus dari Indonesia masuk kategori tipe tipe yang belum teridentifikasi.

Amin menjelaskan, GISAID langsung melakukan analisis superficial setelah menerima tiga data dari Lembaga Eijkman.

Caranya adalah dengan mengelompokkan virus ke kelompok-kelompok yang sudah ada sebelumnya.

BACA JUGA: Berita Top 5: Peringatan WHO soal Corona, Zodiak Akan Putus Cinta

"Mungkin akan menjadi kelompok baru dari Asia Tenggara. Kalau itu, masih butuh analisis lebih lanjut dengan lebih banyak sekuens lagi," kata Amin. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co