ArtJog 2018 Siap Berikan Pencerahan Various Future

16 April 2018 14:50

ArtJog 2018 menawarkan sisi lain yang fenomenal. Konsep pembelajaran dari sebuah originalitas rasionalitas. Melalui seni, setiap pengunjung diharapkan mampu menembus dimensi lain. Dimensi cara pandang baru yang lebih kritis terhadap persoalan sekitar.

“Dunia seni ini sangat luas. Bukan hanya keindahan visualisasinya, tapi makna yang ingin disampaikan di dalamnyalah yang utama. Dan, event ArtJog 2018 ini memiliki pesan-pesan besar yang harus disimak. Untuk itu, pastikan datang di event ini,” ungkap Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya, Senin (16/4).

Event ArtJog 2018 akan digelar mulai 4 Mei-4 Juni 2018. Lokasinya ada di Jogja National Museum (JNM). Tema besar Pencerahan: Menuju Berbagai Masa Depan pun digelembungkan. Harapannya, pengunjung mampu menangkap sinyal pesan yang disampaikan. Mendapatkan pencerahan hingga membebaskan diri dari keterkungkungan kultus. Lalu, mendapatkan kemenangan rasionalitas.

Mengedepankan rasionalitas, daya seni pengunjung diharapkan mampu tumbuh. Selalu kritis melihat segala persoalan di sekitarnya. Memiliki cara pandang yang heterogen. Dari basic individu seperti inilah akan lahir figur besar dengan masa depan yang beragam. Menpar menambahkan, dari seni seseorang bisa menemukan kemandirian dan produktivitas.

“Pesan-pesan yang ingin disampaikan oleh ArtJog ini sangat luar baiasa. Semua muaranya mengarah kepada bentuk keberagaman masa depan yang mandiri. Selain local, sudut pandang dan pencerahan tersebut juga diberikan oleh seniman mancanegara,” lanjut Menpar.

Selain karya menumental lokal, ArtJog 2018 juga melibatkan senian-seniman dari bebagai belahan dunia. Total ada 54 seniman mancanegara yang siap membagikan inspirasinya di Kota Gudeg Yogyakarta. Ada seniman dari Filipina, Singapura, Tiongkok, Australia, Jerman, hingga Amerika Serikat. Ada beragam karya yang siap pajang di etalase.

ArtJog 2018 memang sangat terbuka bagi berbagai karya. Ada lukisan, grafis, atau foto. Selain itu, ada juga instalasi multimedia, patung, mekanik-kinetik, juga performance art. Lebih menarik lagi, event ini menyediakan menu berupa Cerita Anak. Sub event ini merupakan pertunjukan teater hasil kolaborasi dengan Polyglot Theatre (Australia). Teater ini akan jadi show perdana mereka di Indonesia.

“ArtJog ini terbuka bagi segala usia. Anak-anak juga mendapatkan porsi hiburan yang cukup. Mereka bisa belajar dari karakter yang ditampilkan dalam teater khusus anak. Secara konten, ArtJog ini sangat bagus. Objek-objek yang ditampilkannya sangat beragam dari gaya klasik hingga modern,” katanya.

Dengan konsep seni yang bagus, wajar bila JNM akhirnya dipilih sebagai venue. Sebab, secara historis bangunan ini memilih darah dan roh seni yang kental. Sebelum dialihfungsikan menjadi JNM, gedung ini merupakan Akademi Seni Rupa Indonesia. Dengan karakternya yang khas, seniman memiliki space lebih untuk mengekplor pemikirannya dengan memanfaatkan ruang-ruang JNM.

“Secara konsep bagus. Ada banyak makna yang bisa dipelajari. Diaplikasikan di dalam kehidupan riil. Kami yakin, siapapun pasti akan terinspirasi setelah berkunjung ke ArtJog 2018 ini. Sebab, event ini sarat akan makna dan diisi oleh seniman besar dunia. Penunjukan JNM sebagai venue sudah tepat.,” kata Ketua Pelaksana Calendar of Event Kemenpar Esthy Reko Astuti.

Untuk mengeksplore potensi, curator ArtJog sudah menunjuk Mulyana sebagai Commission Artist. Ada banyak pertimbangan, diantaranya komitmen besarnya terhadap seni kriya dan ketrampilan tangannya. Karya Mulyana juga kerap mengajak wisatawan untuk melihat sesuatu sampai di bawah permukaan. Dengan menyelami sesuatu lebih dalam, ada banyak tabir pemahaman yang bisa dilihat.

“ArtJog 2018 sangat menarik. Setiap pengunjung akan diajarkan bagaimana melihat sesuatu lebih dalam. Jangan hanya dipermukaannya saja. Artinya perlu menyelami sesuai lebih dalam. Tujuannya agar ada pemahaman yang bisa terkuak,” pungkas Mulyana.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred
Artjog   jogja   pameran seni  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co