GenPI.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut merasakan Idulfitri kali ini terasa sangat berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Pandemi virus corona (covid-19) membuat umat Islam tidak leluasa menjalankan ritual seperti biasanya.
BACA JUGA: Babak Baru Syahrini vs Ayah Angkat, Astaga…
Para perantau yang biasanya berbondong-bondong mudik pun tidak bisa melakukannya pada tahun ini.
Pemerintah sudah menetapkan larangan mudik demi mencegah penyebaran virus corona.
“Saya merasakan hal ini sangatlah berat,” tulis Jokowi di akun Instagram pribadinya, Sabtu (23/5).
Menurut mantan wali kota Solo itu, keselamatan keluarga dan sanak saudara lebih penting dan harus menjadi prioritas.
Meskipun ada larangan mudik, masyarakat tetap bisa melakukan silaturahmi dengan berbagai cara.
Misalnya, menggunakan aplikasi WhatsApp (WA) maupun teknologi lain.
“Kita tetap bersilaturahmi dan saling memberi maaf, meski tak bertemu secara fisik,” imbuh Jokowi.
Menurut Jokowi, pengorbanan untuk tidak mudik dan merayakan Lebaran bersama keluarga merupakan upaya mencegah penularan corona.
BACA JUGA: Mobil Mewah Cristiano Ronaldo Ternyata Pelat Banyuwangi
“Dengan bersama-sama, bangsa Indonesia akan mampu melewati ujian berat ini,” sambung Jokowi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News