Naik Gunung adalah tempat terbaik untuk liburan, terutama anak-anak muda zaman sekarang yang hobi travelling. Namun, perlu perhatikan kondisi fisik dan cuaca saat musim hujan sering terjadi badai yang membuat kegiatan kita di alam bebas terganggu.
Berikut tips jika tersesat saat mendaki gunung :
1. Jangan Panik
Saat tersesat cari tempat untuk beristirahat. Berpikir jernih untuk mengambil suatu keputusan yang terbaik.
2. Lakukan Observasi
Periksa ketersediaan makanan dan air yang ada serta perhitungkan secara matang untuk bisa digunakan bertahan beberapa lama. Atur dengan baik pemakaian, cek kondisi tubuh dan rekan setiap beberapa jam (jika kamu tersesat bersama kelompok). Kunci untuk bertahan jika bersama kelompok adalah perhatian.
3. Menuju Puncak Gunung
Gunung memiliki bagian atas yang lebih sempit dibandingkan dibawah, sehingga bila kamu tersesat dan terus naik ke atas, daerah akan semakin sempit sehingga mempermudah pencarian jalur yang benar. Semua jalur pendakian akan bertemu dipuncak.
4. Jaga Fisik
Jika fisik sudah lelah secepatnya membuat tenda. Gunakan benda-benda yang ada di sekitar kita seperti, bungkus makanan, kertas, sendal jepit, yang ditulisi apapun. Letakkan tanda pada posisi yang mudah terlihat dan posisikan tak mudah hilang atau terlepas.
5. Buat Tanda
Jika melihat lahan kosong dan terbuka bersihkan tanah tersebut, susunlah kode tertentu. Bisa nama atau tanda SOS mengunakan batu atau ranting pohon sebesar mungkin. Hal tersebut akan memudahkan tim SAR yang mencari lewat udara.
6. Komunikasi dengan Petugas
Saat melakukan registrasi menyerahkan catatan benda-benda yang kita bawa. Hal ini sangat penting jika kita tersesat. Kita bisa meninggalkan barang-barang misalnya tas, syal, baju. Saat tersesat sebagai tanda, sehingga mudah dikenal tim pencari.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News