GenPI.co - Halo, Sobat GenPI.co. Bagaimana aktivitasmu? Bagaimana dengan awal pekanmu?
Sembari menghabiskan waktu, silakan membaca lima berita terpopuler hari ini.
1. Krisdayanti Beber WhatsApp Aurel
Diva pop Indonesia Krisdayanti akhirnya buka suara perihal pesan yang dikirimkan anaknya, Aurel Hermansyah.
Krisdayanti membeberkan semua isi pesan WhatsApp dari Aurel melalui akun Instagram pribadinya, Minggu (7/6).
Hal itu seolah menjadi jawaban dari pernyataan Aurel yang sempat mengaku pesannya tidak dibalas oleh Krisdayanti beberapa waktu lalu.
Dalam unggahannya, Krisdayanti membeber pesan dari Aurel mulai 15 Mei 2020.
Saat itu Aurel menanyakan kabar Krisdayanti. KD, sapaan karib Krisdayanti, membalas sehari berselang.
Dia menanyakan puasa yang dijalani putri dari pernikahannya dengan Anang Hermansyah itu.
Aurel kembali mengirim pesan kepada KD pada 20 Mei 2020. Dia mengajak ibundanya shooting untuk kanal YouTube melalui Zoom.
Krisdayanti langsung membalas pada hari yang sama. Dia menolak ajakan Aurel karena ingin langsung bertemu jika situasi sudah normal.
BACA JUGA: Krisdayanti Bongkar Pesan WhatsApp Aurel, Waduh Isinya
2. Jokowi Diminta Hukum Menteri Memble
Politisi PDIP Muchamad Nabil Haroen meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan penghargaan dan hukuman bagi menteri yang kinerjanya memble saat pandemi corona ini.
“Terserah presiden (hukumannya). Didiemin seminggu juga pusing tuh menteri,” kata Nabil dalam dalam diskusi daring, ‘New Normal, Are U Ready?’ Sabtu (6/5).
Sayangnya, anggota Komisi Kesehatan di DPR ini enggan membeberkan menteri mana saja yang layak dihukum Jokowi.
Menurut Nabil, banyak menteri yang belum bisa melaksanakan dengan baik instruksi Presiden dalam menangani Covid-19.
“Akibatnya ada overlapping (peraturan),” ujarnya.
Menurut dia, ada menteri yang sulit diajak berkoordinasi dengan DPR.
“Contoh saat Satgas Covid19, DPR mau berkunjung ada beberapa kementerian responsnya saja susah. Padahal kami yang datang, kami yang samperin,” ujarnya.
BACA SELENGKAPNYA: Dicueki Seminggu Sama Jokowi, Pusing Tuh Menteri
3. Rumah Bawa Rezeki
Penataan rumah yang baik ternyata bisa bawa hoki. Tiap hari, rumah dan penghuninya bakal dialiri rezeki tak pernah henti.
Menurut fengsui, keberuntungan dan kemakmuran makin mengalir berkat rumah ideal.
Kalau ingin rumah yang ramah fengsui, kamu harus melihat tips di bawah ini.
Salah satunya adalah meletakkan keranjang berisi buah. Sekadar informasi, saat pandemic seperti sekarang, buah-buahan yang membawa hoki adalah nanas, anggur, serta buah yang berbentuk bulat.
Susun buah-buahan itu ke dalam sebuah wadah dan letakkan di dapur atau meja makan.
Dengan memakan buah-buahan, tentunya membuat badan sehat dan membuang energi negatif yang ada di dalam rumah.
Langkah kedua adalah pintu rumah yang terbuka lebar. Menurut fengsui, rumah yang membawa hoki adalah rumah yang memiliki pintu dengan bukaan lebar.
BACA SELENGKAPNYA: Rumah Bawa Hoki, Tiap Hari Bawa Rezeki
4. Zodiak Penuh Rezeki
Deretan zodiak ini paling hoki di pertengahan Juni 2020. Rezekinya nggak kira-kira. Semua keselitan bisa diubah menjadi berkah luar biasa.
Salah satunya adalah Leo. Jelang pertengahan Juni 2020, Leo bakal lebih kreatif dan gampang mencerna apa pun.
Itu menjadikan Leo jauh lebih gampang ketika belajar dan bekerja. Pertengahan Juni 2020 juga jadi momen yang tepat buat untuk merencanakan mimpi yang sebelumnya sempat tertunda karena pandemi covid-19.
Zodiak lainnya adalah Taurus. Menurut Taurus, me time adalah segalanya yang dibutuhkan untuk menambah energi!
Beruntungnya, Taurus bakalan mendapatkan banyak banget me time di pertengahan Juni 2020.
Taurus bisa mendapatkan berbagai macam inspirasi, pemikiran, hingga kebahagiaan dari waktu-waktu kesendiriannya.
BACA SELENGKAPNYA: Zodiak Paling Hoki di Pertengahan Juni, Rezekinya Nggak Kira-kira
5. Brasil Ampun-ampunan Lawan Corona
Data perkembangan korban positif virus corona (covid-19) di Brasil dihapus di situs resmi pemerintahan.
Hasil pengumpulan data selama berbulan-bulan dari berbagai daerah berhenti dan tidak ditampilkan di situs resmi Kementerian Kesehatan sejak Sabtu (6/6).
Selain itu, kementerian juga berhenti mengumumkan jumlah kasus positif covid-19.
Diketahui, data terakhir menunjukkan lebih dari 672.000 kasus positif covid-19 di Brasil (nomor dua setelah AS) dan jumlah korban mencapai 36.000, melewati Italia.
Dalam cuitannya di Twitter, Presiden Brasil, Jair Bolsonaro mengatakan data kumulatif tidak merefleksikan kondisi saat ini.
Berbagai tindakan yang dilakukan untuk memperbaiki laporan kasus baru dan konfirmasi atas diagnosisnya.
Kendati demikian, Bolsonaro dan Kementerian Kesehatan tidak memberikan penjelasan mengenai alasan data di covid.saude.gov.br dihapus.
BACA SELENGKAPNYA: Ngeri! Brasil Menyerah, Laporan Korban Virus Corona Dihapus (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News