GenPI.co - Wali kota Surabaya, Tri Rismaharini mendapat teguran keras dari Pangdam V Brawijaya, Mayor Jenderal TNI Widodo Iryansyah terkait penanganan covid-19.
Selain Risma, kepala daerah lainnya pun kena semprot, yakni Bupati Sidoarjo dan Bupati Gresik.
BACA JUGA: Calon Orang Kaya, 5 Zodiak Ini Beruntung Rezekinya Berlimpah
Pangdam V Brawijaya meminta para kepala daerah untuk lebih bersungguh-sungguh menangani wabah covid-19 dan tidak banyak drama.
Ia menilai para kepala daerah kurang serius menangani covid-19 sehingga jumlah kasus semakin meningkat.
Dalam rapat koordinasi PSBB di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Widodo minta penyelesaian masalah covid-19 jangan hanya menggunakan data, fakta atau drama.
BACA JUGA: China Memang Hebat, Jepang dan Prancis Akhirnya Tunduk...
Dia juga menjelaskan penanganan Covid-19 tak bisa hanya ditangani satu kepala daerah, melainkan harus bersama sama.
"Saya minta untuk menyelesaikan masalah covid-19 ini jangan cuma pakai data, fakta atau drama dan sebagainya. Mari kita real semuanya," tegas Pangdam Brawijaya.
Bahkan ia menyebut, pemerintah daerah di Surabaya Raya tak punya aturan tegas dalam penanganan covid-19 sehingga masyarakat banyak yang melanggar.
"Ketika terjadi pelanggaran hanya diperingatkan biasa dan kesalahan yang sama akan diulang kembali oleh masyarakat,” tegasnya.
BACA JUGA: Khasiat Luar Biasa Sayur Katuk untuk Pria, Bikin Istri...
Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Mohammad Fadil Imran kepada kepala daerah untuk bekerja sama dan bergotong royong menyelesaikan masalah Covid-19 serta tak mengedepankan ego sektoral.
"Saya minta kepala daerah mulai gubernur, bupati dan wali kota membuat pakta integritas agar bisa saling bersinergi menyelesaikan covid-19 di Jatim," tutupnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News