Mal Wajib Patuhi Protokol Kesehatan, Jika Melanggar...

12 Juni 2020 20:16

GenPI.co - Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali menegaskan pengelola mal  untuk mematuhi protokol kesehatan serta memastikan akan ada sanksi bagi pelanggar Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di masa transisi.

"Kami imbau terus, bahkan beberapa pengelola sudah ada yang membuat semacam pakta integritas untuk mematuhi aturan PSBB masa transisi, artinya mereka sudah punya kesadaran," kata Marullah usai mengecek persiapan pusat perbelanjaan jelang pembukaan di Cilandak Square, Jumat (12/6)..

BACA JUGA: Banyak Pegawai BUMN Dirumahkan, Adian Kritik Keras Erick Thohir

Marullah mengatakan mulai tanggal 15 Juni 2020 pusat perbelanjaan di wilayah DKI Jakarta khusus Jakarta Selatan mulai dibuka kembali.

Pusat perbelanjaan diingatkan untuk memberlakukan protokol kesehatan secara ketat seperti menyediakan tempat cuci tangan, cairan hand sanitizer, pengukur suhu tubuh, pembatasan kapasitas pengunjung sampai dengan 50 persen.

Pemisahan jalur keluar masuk pengunjung, pembatasan kapasitas di dalam lift, dan batas antrean bagi pengunjung agar tetap menjaga jarak fisik.

"Nanti ketika buka tanggal 15 mereka sudah sadar, kalau mereka enggak sadar juga dengan pakta integritas yang sudah ditandatangani baru nanti mudah-mudahan ada peringatan dan sanksi-sanksi," kata Marullah.

Terkait sanksi pelanggar PSBB, menurut Marullah, sanksi sudah diberlakukan sejak awal PSBB dimulai, sanksi berupa hukuman kerja sosial hingga denda sebesar Rp 250 ribu.

BACA JUGA: Cara yang Benar Mengolah Bawang Putih

Marullah berharap, saat pembukaan kembali pusat perbelanjaan, pengelola benar-benar menerapkan protokol kesehatan serta PSBB secara ketat demi melindungi warga dari penularan covid-19. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co