Semarang Siapkan 67 Event Wisata Sepanjang 2019

17 Januari 2019 17:48

Kota Semarang, Jawa Tengah, serius meningkatkan kunjungan wisatawan. Hal itu bisa dilihat dari 67 event wisata dan budaya yang akan digelar sepanjang tahun 2019 . Eventnya beragam. Ada pagelaran seni, budaya, keagamaan, olahraga maupun kegiatan bisnis dan investasi.

Salah satunya  Semarang Night Carnival (SNC) yang merupakan satu-satunya karnaval yang digelar pada malam hari. Daya tarik baru lainnya adalah Semarang Brigde Fountain (SBF) juga menjadi satu-satunya air mancur menari di atas jembatan. Ada pula Festival Kota Lama, Semarang Great Sale, Pasar Imlek Semawis, MXGP, Sesaji Rewandha hingga Gebyuran Bustaman dan Dugderan juga tak kalah unik dan menariknya dengan event-event lainnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang Indriyasari mengatakan, 67 event wisata yang sudah disusun ini, akan selalu diperbarui setiap bulan jika terdapat perubahan maupun penambahan agenda. Agenda wisata ini disusun dalam bentuk hardcopy maupun softcopy agar mudah dibaca, dipahami dan di-download melalui mesin pencari.

"Kalender ini akan kami revisi terus setiap bulan karena ternyata ada banyak sekali kegiatan yang dilaksanakan oleh komunitas-komunitas. Kami juga akan koordinasi dengan Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) terkait," terang Indriyasari, Kamis (17/1)

Dari 67 event itu, Festival Laksmana Cheng Ho dalam Calendar of Event (CoE) di Kementerian Pariwisata (Kemenpar).  "Ini menjadi tantangan bagi kami untuk menciptakan atau setidaknya meng-create kegiatan yang sudah ada menjadi berskala yang lebih tinggi lagi, syukur-syukur berskala internasional," cetusnya.

Pihaknya optimis jika kunjungan wisatawan tahun ini bisa meningkat dari tahun lalu dimana target kunjungan wisawatan 2019 mencapai 5,7 juta. Apalagi saat ini infrastruktur mendukung dan mengubah wajah Kota Semarang semakin cantik yang mendukung konsep wisata.

"Kita juga optimalisasi agrowisata ada empat kebun buah yakni di Wates, Plalangan, Purwosari dan Cepoko. Jangan sampai masyarakat tidak tahu, apalagi Ibu Iriana Jokowi sudah ke sana dan terkesan," imbuhnya.

Dia menyebutkan, Desa Wisata Kandri sampai saat ini cukup optimal. Apalagi acara festival desa wisata Jawa Tengah akan dipusatkan di Kota Semarang serta diadakannya International Folklore di akhir tahun.

Indriyasari sangat berharap Calendar of Event yang disusun dapat menjadi panduan berharga bagi calon wisatawan. Begitu pula bagi biro perjalanan ataupun calon investor. Terlebih Kota Semarang saat ini menduduki tingkat ke-5 Indeksi Pariwisata Indonesia 2016 dan 10 besar Yokatta Wonderful Indonesia 2018.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co