Nih 12 Menteri yang Wajib Diganti, Salah Satunya Erick Thohir

29 Juni 2020 20:30

GenPI.co - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane sudah saatnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) reshuffle kabinet Indonesia Maju. 

"Dalam pandangan IPW, setidaknya ada 12 Menteri yang wajib diganti," kata Neta dikutip rmol.id, Senin (29/6).

BACA JUGA: Jokowi Marah, Ancam Reshuffle Kabinet

Adapun 12 menteri itu antara lain, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki yang dinilai tak mampu menggerakan ekonomi rakyat lewat terobosan UMKM. 

Kemudian, Menkumham Yasona Lolly yang kerap membuat kebijakan gaduh salah satunya membebaskan ribuan narapidana. 

Menpora Zainudin Amali dan Menteri Pariwisata Wisnuhutama yang sampai saat ini tidak terdengar suara maupun kinerjanya. 

Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto dinilai tidak mampu mengatasi mafia perdagangan gula. 

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah yang justru malah mengizinkan ratusan tenaga kerja asing (TKA) asal China masuk ke Indonesia di tengah pandemik virus corona baru (Covid-19). 

Menteri Sosial, Juliari Batubara tak mampu mengkoordinasikan penyaluran bantuan sosial (Bansos), 
Menkominfo Jhony G Plate dianggap tidak jelas kiprahnya di tengah kebingungan Jokowi menghadapi pandemi Covid-19. 

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi justru tak muncul selama pelarangan mudik bisa jadi karena persoalan kesehatan. Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang tak terdengar kiprahnya. 

Menteri BUMN, Erick Thohir tidak jelas fungsi dan kontribusinya dalam membangun BUMN sebagai daya dukung ekonomi di tengah pademi Covid 19. 

Selain itu, Menteri  Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Pandjaitan yang selalu memunculkan kontroversial sehingga memicu kegaduhan. 

Neta mengingatkan, bahwa Jokowi jangan sekadar mengancam tanpa membuktikan perkataanya. 

BACA JUGA: Heran, Buronan Kakap Djoko Tjandra Bisa Datang ke Indonesia

“Presiden Jokowi jangan sekadar mengancam, tapi reshuffle kabinet harus segera dilakukan. Sebab kabinet Presiden Jokowi makin loyo dan tidak terarah, baik dalam upaya penegakan hukum, pembangunan sosial maupun ekonomi,” pungkas Neta (*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co