Indonesia Penghasil Cokelat Terbesar Ketiga di Dunia

Indonesia diberkahi sinar matahari yang berlimpah dan tanah yang subur sehingga sempurna untuk ditanami apapun dan menghasilkan panen yang melimpah ruah. Kopi dan teh adalah dua produk yang sangat populer dari Indonesia yang dikirim ke penjuru dunia. Indonesia menjadi salah satu negara pengekspor kopi dan teh terbesar di dunia.

Indonesia rupanya adalah negara terbesar ketiga di dunia dalam menghasilkan kokoa, biji coklat. Menurut data dari statista.com, tiga besar produsen biji kokoa di dunia adalah Pantai Gading yang menghasilkan 2.000.000 ton, Ghana menghasilkan 880.000 ton, dan Indonesia yang memghasilkan 260.000 ton biji kokoa.

Biji Kokoa adalah biji dari buah tanaman cokelat. Setelah dipanen dari batangnya, biji ini akan diolah menjadi butter, cake, dan powder. Butter adalah semacam pasta yang dihasilkan dari pemrosesan biji Kakao, sementata ‘Cake’ tercipta saat semua cairan olahan biji Kakao telah diperas dan menyisakan endapan, dan Kakao bubuk adalah ‘cake’ yang dijadikan bubuk. Butter akan diolah dengan bahan lain seperti susu untuk menghasilkan cokelat batangan aneka rasa, sementara Cake dan Powder akan digunakan sebagai pewarna dan perisa untuk produk berbasis cokelat.

Menurut Ketua umum Asosiasi Industri Kakao Indonesia (AIKI) Pieter Jasman ekspor Kokoa Butter indonesia di tahun 2017 naik menjadi 135.875 ton dari tahun 2016 yang hanya mengirim sebanyak 109.504 ton. Sementara ekspor biji Kokoa di tahun 2017, tetap sama seperti di tahun sebelumnya yakni sebesar 25.000 ton. Berbagai produk olahan Kakao ini dikirim ke  Amerika Utara, Eropa, dan Asia dengan lima negara tujuan terbesar adalah Malaysia, Amerika Serikat, India, Cina, dan Filipina.

Lantas dari manakah Kokoa Indonesia berasal? Menurut data dari Dirjen Perkebunan Kementrian Pertanian, Kokoa di indonesia ditanan dan dipanen di Sumatera, Jawa, Bali, Sulawesi, sampai Papua, namuj 3 besar produsen Kakao adalah Sulawesi Tengah dengaj produksi sebesar 126.597 ton, Sulawesi Tenggara dengan 114.245 ton, dan Sulawesi Selatan dengan 111.163 ton.

Di luar Sulawesi, produsen terbesar Kakao ada di Pulau Sumatera, yaitu Sumbar, Aceh, dan Lampung.

Sebagian besar produksi Kakao Indonesia memang dikirim ke luar negeri lalu diproses menjadi cokelat batangan, namun kini sudah banyak produk cokelat batangan yang diproduksi di Indonesia sendiri, dan produk-produk cokelat ini dihasilkan dari pohon yang sama dengan pohon yang menghasilkan Kakao untuk ekspor.

Tertarik melihat bagaimana bentuk cokelat di pohonnya? Kamu bisa berkunjung ke lokasi wisata perkebunan kakao, salah satunya ada di Desa Wisata Nglanggaran di Gunung Kidul, Provinsi Yogyakarta, sementara yang lainnya ada di Desa Carang Sari, Badung, Provinsi Bali. Di dua tempat ini selain diajak melihat kebun cokelat, kamu juga bisa melihat proses pengolahan dari biji sampai menjadi produk akhir cokelat. Bahkan bisa mencoba membuat cokelatmu sendiri, loh.