Ini Celah Hacker untuk Mengecoh Pelaku Belanja Online

03 Juli 2020 17:40

GenPI.co - Pandemi COVID-19 membuat banyak orang beralih ke marketplace untuk memenuhi kebutuhan.

Demi menghindari interaksi langsung dengan orang dan risiko terinfeksi, orang lebih memilih belanja ke toko online.

Namun, trafik belanja online yang semakin tinggi dilihat sebagai kesempatan bagi para peretas untuk melakukan kejahatan siber. 

BACA JUGA: Konsultasi Kesehatan Jiwa Kini Bisa via Online di Halodoc

ISACA (www.isaca.org), sebuah asosiasi independen dunia yang bergerak di bidang cybersecurity, melakukan pemeringkatan kerentanan pada mobile payment. 

Hasilnya, tingkat kerentanan paling tinggi adalah penggunaan Wi-Fi publik yakni 26%. Lalu diikuti dengan gadget hilang atau dicuri, terjadinya phishing (seolah-olah menyamar sebagai entitas yang bisa dipercaya).

Celah kejahatan siber juga terjadi dengan smishing , yakni mengecoh seseorang melalui pesan sehingga malware bisa diunduh secara tidak sengaja ke dalam perangkat mobile. malware ini masuk melalui pesan teks, dan password yang lemah.

Sementara untuk pengguna Android, peluang terbesar cyber attack atau serangan para hackers bisa juga berasal dari aplikasi malware yang terpasang secara tidak diketahui atau tidak disengaja. 

Aplikasi ini akan merekam aktivitas pengguna smartphone saat melakukan transaksi keuangan, termasuk password dan PIN mobile banking.

Lantas bagaimana menjaga agar selalu aman dalam melakukan transaksi secara online? Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan.

Pertama yang bisa dilakukan adalah menggunakan username dan password untuk transaksi, berbeda dengan akun lain kamu

Selain itu, kamu bisa  membuat password yang sulit ditebak dan menggantinya mengganti password secara berkala.

BACA JUGA: Awasi Protokol Kesehatan di Pasar, Pemprov DKI Kerahkan 5.500 ASN

Harus diingat pula untuk mengunduh aplikasi apapun  dari sumber yang terpercaya yaitu, official Google Play

Kemudian pelaku transaksi online wajib memeriksa histori transaksi secara rutin. Harus diingat pula untuk menghindari transaksi dengan menggunakan koneksi Wi-Fi publik atau perangkat yang dipakai khalayak umum

Terakhir yang tak kalah pentingnya adalah melakukan log out atau keluar dari aplikasi setelah selesai transaksi.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co