Multiplier Effect Pariwisata Gerakkan Roda Ekonomi

23 Januari 2019 08:30

Promosi dan pengelolaan pariwisata yang baik akan menggerakkan roda ekonomi dengan multiplier effect-nya.

Bila dilakukan dalam satu harmoni oleh semua pemangku kepentingan, dampaknya adalah naiknya kunjungan wisata, lokal, nusantara dan mancanegara.

"Semua stakeholder akan merasakan manfaat pariwisata," kata Oktaf Sandala, Sekretaris Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Provinsi Gorontalo, Rabu (23/1).

Oktaf menjelaskan semua stakeholder akan merasakan dampak positifnya. Load factor penerbangan meningkat, hunian, akomodasi (lenght of stay) di hotel, penginapan, homestay akan naik, juga restoran dan rumah makan dan tempat jual oleh-oleh menjadi ramai.

Baca juga: Pulau Busak, Andalan Wisata Bahari Kabupaten Buol

Travel agent sudah pasti dapat orderan, transportasi udara, darat dan laut ke destinasi selaku dipenuhi wisatawan.

"Pemandu wisata dapat pekerjaan, termasuk pekerja di destinasi seperti boat man dan  juru parkir mendapatkan pemasukan uanh dari majunya destinasi wisata tersebut," tutur Oktaf Sandala.

Untuk itu, Oktaf meminta semua pihak yang terlibat harus mempertimbangkan profesionalitas dalam membangun obyek ataupun destinasi wisata.

Pembangunan harus sesuai keinginan dan pasar wisatawan bukan berdasarkan keinginan yang membangun, apalagi hanya sekadar ada proyek untuk memenuhi daya serap anggaran belanja daerah atau negara.

"Jika hanya berdasar proyek semata,  destinasi yang dibangun dibuat untuk kepentingan jangka pendek  maka yang menikmati hanya orang lokal," ujar Oktaf Sandala.

Multiplier effect yang diharapkan hanya akan menjadi angan semata. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co