GenPI.co - Presiden Joko Widodo menyoroti hasil survei di satu provinsi yang menyebutkan sebagian besar penduduknya tidak suka menggunakan masker.
Namun, Jokowi tidak menjelaskan lebih lanjut Provinsi mana yang ia maksud.
"Ada sebuah hasil survei di satu provinsi yang menyebutkan, hanya 30 persen warga yang menggunakan masker sehari-hari. Selebihnya, 70 persen, masih berkegiatan seperti suasana sebelum pandemi, tidak memakai masker," ujar Jokowi melalui akun resmi Instagram @jokowi, Selasa, (14/7).
BACA JUGA: Jeritan Pedagang Hewan Kurban di Tengah Pandemi Covid-19
Presiden sangat menyayangkan hal ini. Menurutnya, masyarakat yang tidak menggunakan masker dapat meningkatkan jumlah kasus COVID-19.
Jokowi juga menyebutkan, masyarakat yang tidak memakai masker menjadi salah satu faktor pemicu, selain ketidakdisiplinan lain di masyarakat.
Oleh karena itu, Jokowi berencana akan memberlakukan sanksi kepada masyarakat yang tidak menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19.
"Bukan lagi pembatasan semata-mata, tapi ada sanksi. Sanksinya bisa berupa denda, kerja sosial, atau hukuman tindak pidana ringan (tipiring). Penerapan sanksi ini diharapkan akan membuat masyarakat lebih patuh terhadap protokol kesehatan," kata Jokowi.(*)
BACA JUGA: Mahfud MD Mau Aktifkan Tim Pemburu Koruptor, KPK Kelonjotan
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News