GenPI.co - Industri pariwisata Tanah Air yang sebelumnya lumpuh karena pandemi covid-19, kini perlahan mulai bangkit kembali di era adaptasi kebiasaan baru.
Untuk itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Kemenparekraf) mengincar wisatawan dalam negeri.
BACA JUGA: Umbul Susuhan, Wisata Air yang Keren di Klaten
"Saat ini kita memang, maaf kata, tidak bisa berharap banyak pada wisatawan mancanegara. Oleh karena itu kita fokus di wisatawan nusantara," ujar Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I, Kemenparekraf, Vinsensius Jemadu dalam diskusi di BNPB, Jakarta, Minggu (19/7/2020).
Vinsensius mengatakan, pada 2019 terdapat pergerakan sekitar 300 juta wisatawan lokal.
Merujuk data tersebut, pemerintah pun menjadikan wisatawan lokal sebagai prioritas untuk membangkitkan kembali industri pariwisata di Indonesia.
"Kita bersyukur, alhamdulillah, penduduk kita yang 260 juta lebih ini merupakan potensi yang luar biasa untuk wisatawan Nusantara," kata Vinsensius.
Vinsensius mengatakan, strategi Kemenparekraf dalam satu sampai dua bulan ke depan adalah mendapatkan kembali kepercayaan wisatawan.
Kemenparekraf juga meluncurkan kampanye Indonesia Care atau yang disingkat I Do Care.
Di dalamnya itu memperkenalkan masyarakat pelaku pariwisata untuk mulai menerapkan prinsip-prinsip protokol kesehatan.
Secara umum, terdapat CHSS yaitu cleanliness, health, safety, suistainable.
BACA JUGA: Persiapan Banyuwangi Menyambut Kembali Wisatawan di Masa Pandemi
"Kementerian Pariwisata berpedoman kepada edaran yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan, kita menerjemahkan protokol kesehatan itu lebih substantif ke sektor Pariwisata," kata Vinsensius. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News