Jelang Imlek, Kota Pekanbaru Dihiasi Ribuan Lampion

29 Januari 2019 08:20

Menjelang Perayaan Imlek, sebanyak 1.888 lampion menghiasi kota Pekanbaru. Lokasinya tepat berada di ruas jalan karet, kampung Tionghoa Melayu (KTM), kecamatan Senapelan.

Warga kota Pekanbaru khususnya para generasi milineal sangat menyambut antusias hadirnya lampu hias ini. Dipasang sejak tanggal 23 Januari lalu hingga perayaan Cap Go Meh tepatnya pada 19 Februari 2019 mendatang.

Baca juga: Ini 3 Destinasi Wisata Top di Riau

Menurut seorang warga kecamatan Tenayan Raya kota Pekanbaru, Petty Editya, dirinya sengaja datang dari rumahnya sejauh 7 kilometer hanya untuk swafoto bersama kawan-kawanya. Ia menyampaikan, lampu lampion mulai dinyalakan pada pukul 18.30 hingga pagi hari

“Lampionnya cantik-cantik untuk dijadikan latar belakang foto. Warna merahnya terlihat kontras berjajar rapih membentuk pola,” ujarnya singkat.

Perayaan Imlek  di Pekanbaru diselenggarakan oleh panitia bersama Imlek yang tergabung dalam perkumpulan masyarakat Tionghoa dari berbagai paguyuban di Riau. Masih sama seperti tahun sebelumnya, dalam perayaan tersebut digelar beberapa rangkaian kegiatan, termasuk bazar Imlek yang diikuti oleh puluhan UMKM yang menyajikan berbagai macam jajanan.

Ketua panitia Imlek bersama, Mariyana menyampaikan serangkaian kegiatan sudah disusun dan dipersiapkan untuk menyambut tahun babi tanah ini. Pihaknya juga telah mempersiapkan berbagai atraksi seni pertunjukan tradisional dari berbagai suku yang ada di kota Pekanbaru.

“Harapan kami sama seperti tahun-tahun sebelumnya, perayaan Imlek di Pekanbaru bisa menjadi ikon pariwisata. Pada acara puncaknya jika tidak ada halangan akan dihadiri Gubernur Riau. Dengan di tandai pesta kembang api,” kata Mariyana.

Ditambahkanya, rangkaian kegiatan perayaan tahun baru Imlek tahun ini berupa bakti sosial pemberian santunan bagi warga Tionghoa yang kurang mampu, bazar, lomba kaligrafi huruf dan lomba bahasa Mandarin.

“Perayaan Imlek bersama kita gelar di Ballroom Hotel Furaya, 7 Februari 2019 nanti dan akan ditutup dengan perayaan Cap Go Meh pada 19 Februari 2019. Lokasinya juga dipusatkan di perkampungan Tionghoa Melayu, jalan Karet Pekanbaru,” tukas Mariyana.



Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co