Daging Kurban Tak Lagi Pakai Wadah Plastik, Ini Gantinya

29 Juli 2020 04:40

GenPI.co - Jakarta sudah menerapkan larangan penggunaan plastik dalam berbagai aktivitas. Hal tersebut sebagai langkah menekan produksi sampah plastik.

Kepala Sudin KPKP Jakarta Selatan Hasudungan menjelaskan, sangat mendukung larangan penggunaan kantong plastik. 

Untuk itu, ia menghimbau rumah-rumah pemotongan hewan kurban tidak lagi menggunakan kantong plastik," jelasnya.

"Plastik sangat berbahaya dan penguraiannnya juga lama. Untuk itu, seperti aksi tahun lalu kami mengarahkan rumah-rumah pemotongan rumah kurban untuk menggantikan plastik dengan besek," katanya kepada GenPI.co.

BACA JUGA: Petugas Kurban Wajib Ikut Tes Covid-19

Menurutnya, daging kurban dengan menggunakan besek akan lebih segar ketimbang dengan plastik. Sebab, dengan plastik daging lebih mudah busuk.

"Dengan besek lebih segar karena tidak terlalu tertutup. Kalau pakai plastik, tidak bagus juga buat daging. Sebab, plastik mengandung bahan-bahan kimia," jelasnya.

BACA JUGA: Anies Baswedan Imbau Tetap Ikuti Protokol Kesehatan Saat Kurban

Tidak hanya itu, Hasudungan tidak henti-hentinya mengingatkan pelaksanaan kurban harus menerapkan protokol kesehatan. Hal tersebut, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Pekerja di rumah pemotongan harus menggunakan masker, tidak boleh ada kerumunan dan mencuci tangan sebelum ataupun sesudah memotong kurban," tutupnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co