Seni Tato di Suku Pedalaman Kian Menghilang, ini Alasannya..

29 Januari 2019 22:08

Meskipun tatto merupakan sebuah karya seni. Seseorang yang memiliki tatto ditubuhnya sering kali dianggap negatif di kota-kota besar. 

Lain halnya dengan orang-orang di suku pedalaman yang justru menghiasi tubuhnya dengan menggunakan tatto seperti, suku di Amerika Latin dan Afrika. 

Mereka mentatto tubuhnya sebagai ciri khas, Tak lain dengan suku pedalaman di Indonesia 

Berikut ini suku-suku yang memiliki tatto diseluruh tubuh dilansir dari berbagai sumber. Selasa (29/01) :

1. Suku Mentawai

Suku yang mendiami daerah di kepulauan Mentawai, Sumatera Barat ini memiliki tradisi mentato tubuhnya dengan motif-motif khusus dan tidak sembarangan. Mereka menyebutnya dengan istilah titi. 

Sedangkan orang yang pandai mentato disebut Sipaniti atau sipatiti.

Tatto yang terlihat di tubuh merema menyimbolkan keseimbangan alam, keindahan serta balas jasa yang diberikan kepada Sipaniti.

Motif tato suku Mentawai adalah batu, hewan, tumbuhan, busur, panas, mata kail, duri rotan, tempat sagu, sampai dengan binatang ternak. 

Saat ini seni merajah tubuh di Suku Mentawai sudah semakin jarang ditemui, karena masuknya ajaran agama dan pendidikan, tapi di Desa Madobak, Ugau dan Matotonan yang berada di hulu sungai Siberut, pulau Siberut masih ada beberapa yang mentato.

2. Suku Dayak

Tidak hanya di Mentawai, seni rajah tubuh juga merupakan seni tertua di dunia. Selain Dayak, Suku Iban, Dayak Tanjung, Dayak Daratan, Dayak Kenyah dan Dayak Kayan pun memiliki ciri khas tatto sendiri. 

Menurut orang Dayak, seni tato merupakan ritual tradisional yang berkaitan dengan kepribadian, kesenian, dan pengayauan dan penanda status sosial untuk identitas kelompok.

Konon, tato yang ada di tubuh mereka dipercaya dapat menangkal pengaruh jahat dan memberikan keselamatan bagi dirinya.

Bagi laki-laki suju Dayak tato ditubuhnya melambangkan kejantanan, keberhasilan perang dan identitas kesukuan. Sedangkan bagi para wanitanya melambangkan keindahan.

Baca Juga : Mengenal Tradisi Tato Tradisional Suku Dayak Iban

3. Suku Moi

Salah satu suku yang mendiami daerah Kabupaten Sorong, Papua Barat memiliki tato di tubuhnya. Menurut oakay sejarah, seni rajah yang dimiliki Suku Moi sudah ada sejak zaman Neolitikum.

Tato Suju Moi bermotif geometris dan garis-garis melingkar dengan titik-titik berbentuk segitiga kerucut atau tridiagonal. 

Tato dijarah di bagian dada, pipi, kelopak mata, betis, pinggul dan punggung. Namun, seni merajah tubuh sekarang sudah banyak ditinggalkan karena masuknya moderenisasi dan dianggap kuno.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co