Penelitian Terbaru: Efek Rokok Elektrik alias Vape Mengerikan

02 Agustus 2020 18:06

GenPI.co - Kamu yang hobi mengisap rokok elektrik alias vape tampaknya harus mulai berpikir dua kali untuk meneruskannya.

Sebab, penelitian terbaru menyebutkan rokok elektrik bisa memberikan dampak sangat buruk bagi kesehatan.

BACA JUGAMensos Juliari Batubara Usul Rokok Rp 100 Ribu Sebungkus, Setuju?

Di antaranya adalah menghambat fungsi pembuluh darah, meningkatkan tekanan darah dan jantung, serta mengubah dinding arteri.

European Association of Preventive Cardiology (EAPC) menyebutkan rokok elektrikm bisa merusak lapisan pembuluh darah.

Efek jangka panjang yang ditimbulkan dari pembekuan darah dan penumpukan lemak adalah serangan jantung.

Dampak negatif lain dari rokok elektrik adalah menggangu perkembangan janin pada ibu hamil dan bisa menyebabkan kanker.

Maja-Lisa Lochen, profesor di UiT The Arctic University of Norway, menjelaskan bahwa vape dipasarkan untuk remaja sebagai pengganti rokok konvensional.

"Oleh karena itu, diperlukan tindakan segera untuk menghentikan pertumbuhan penggunaan (rokok elektrik) pada kaum muda,” kata dia sebagaimana dilansir Indian Express, Minggu (2/8).

Dia menambahkan, Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) juga sudah menyatakan bahwa rokok elektrik berbahaya bagi kesehatan.

Dia menerangkan, saat ini adalah waktu yang tepat bagi politikus dan regulator untuk bertindak.

BACA JUGALuar Biasa, Khasiat Buah Mengkudu Bagus untuk Perokok

Caranya adalah dengan melakukan kampanye kesehatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai dampak rokok elektrik alias vape. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co