Rilis lagu Hoolala, Yura Yunita Ingin Lebih Cinta Diri Sendiri

04 Agustus 2020 04:30

GenPI.co - Penyanyi berbakat Yura Yunita baru saja mengelurakan karya terbaru berjudul "Hoolala" pada Minggu (2/8). 

Single pertama Yura di tahun 2020 ini akan termuat dalam album ketiga yang sedianya rilis tahun 2021 mendatang.

Yura menggunakan rilisan terbarunya “Hoolala” sebagai sarana untuk berbincang dengan pribadi, serta menggawangi banyak buah pikirannya tentang percaya diri dan rasa cinta terhadap diri sendiri.

Berangkat dari perasaan ketidaknyamanan terhadap diri sendiri, Yura mengaku menghadapi banyak momen keraguan terhadap kemampuan dan kebahagiaan.

BACA JUGA : Lagu Kulminasi II, Dialog Dini Hari Ungkapkan Kegelisahan ini....

“Bahkan di saat merasa baik-baik saja, kecenderungan untuk mulai mempertanyakan diri sendiri tetap ada,” jelasnya saat press conference virtual belum lama ini. 

Musisi 29 tahun itu menguraikan makna lagu "Hoolala". Kata "Hoolala" diambil dari istilah dalam bahasa Hawaii yang berarti to save. 

Ini menjadi mantra penguat bagi Yura, memunculkan rasa percaya diri dan cinta terhadap diri sendiri.

“Whatever you do, don’t let negativities from other people bring you down. Let the weakness be your positive energy to do better. From vulnerable to greatness,” jelasnya mengurai makna lagu Hoolala.

Berlanjut dengan proses yang cukup lama, di awal 2020 akhirnya lagu ini berhasil dirampungkan, tepat sebelum pandemi. 

Efek pandemi sejak awal 2020 juga mendorong semua orang untuk melakukan adaptasi besar-besaran terhadap diri dan lingkungan.

BACA JUGA: Masih Misteri, Lirik Lagu IF I Die Young di Glee Jadi Sorotan

Bila mengikuti perjalanan karirnya, Anda tentu akan menyadari bahwa nuansa lagu “Hoolala” bukanlah koridor genre yang biasa dijejaki Yura. 

“Nampaknya sudah saatnya gue keluar dari bubble lagu-lagu ballad, dan lagu ini jadi jembatan yang
sempurna,” imbuhnya. 

Hal ini juga menjadi aspek yang paling menarik dari lagu ini: proses refleksi diri dan introspeksi yang diusung dari departemen lirik dikawinkan dengan aransemen uplifting yang menantang tubuh untuk bergoyang gembira.

Irisan yang sempurna, Yura seperti ingin mengajak kita merayakan ketidaksempurnaan dan membisikkan di telinga para pendengarnya bahwa semua
akan baik-baik saja.

Lagu ini jelas merupakan refleksi proses menerima kekurangan diri dan melangkah maju. 

Tidak pernah mudah, namun ganjaran yang menunggu di penghujung jalan akan selalu berbuah baik kepada diri sendiri. 

"Saya optimis Hoolala akan banyak melahirkan makna positif bagi Yura, saya, Anda dan seluruh telinga yang mendengarkannya. Selamat merayakan
ketidaksempurnaan, semua akan baik-baik saja," pungkasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi Reporter: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co