GenPI.co - Presiden Joko Widodo alias Jokowi kembali mengeluarkan perintah tegas kepada para menterinya di Kabinet Indonesia Maju.
Mantan wali kota Solo itu mengimbau jajarannya untuk segera melakukan kampanye masih memakai masker.
BACA JUGA: Bocoran Reshuffle Kabinet Jokowi dan Calon Kapolri, Ternyata…
Kebijakan tersebut dianggap sebagai salah satu cara paling efektif untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona (covid-19).
“Saya ingin fokus saja mungkin dalam dua minggu kita fokus kampanye mengenai pakai masker,” kata Jokowi, Senin (3/8).
Suami Iriana tersebut berkaca pada tingkat kesembuhan pasien corona di Indonesia.
Menurut Jokowi, data terakhir mengenai case recovery rate sudah menembus angka 61,9 persen.
Jokowi menilai angka itu sudah membaik. Namun, pria asal Solo itu menginginkan angka yang lebih baik lagi.
Oleh karena itu, Jokowi meminta jajarannya memperhatikan penerapan protokol kesehatan dan perubahan perilaku di masyarakat.
Menurut Jokowi, perubahan perilaku masyarakat bisa dilakukan secara bertahap. Langkah awalnya adalah memakai masker.
BACA JUGA: Usai Prabowo ke Turki, Mendadak Presiden Erdogan Telepon Jokowi
“Dua minggu berikutnya kampanye jaga jarak atau cuci tangan. Misalnya, tidak dicampur urusan cuci tangan, urusan jaga jarak, urusan tidak berkerumun, pakai masker kalau barengan,” kata Jokowi.
Dia menambahkan, semua lapisan masyarakat bakal kesulitan menangkap kampanye yang bersamaan.
Oleh karena itu, kampanye yang dilakukan secara bertahap merupakan cara paling ampuh.
“Mungkin yang menengah atas bisa ditangkap dengan cepat. Namun, yang di bawah ini menurut saya memerlukan satu per satu,” sambung Jokowi.
Dia juga ingin melibatkan pemberdayaan kesehatan keluarga (PKK) untuk melakukan kampanye pemakaian masker.
Cara yang bisa dilakukan adalah melakukan kampanye door to door alias dari pintu ke pintu.
BACA JUGA: Berita Top 5: Erdogan Menelepon Jokowi, Shio Penuh Hoki
“Saya kira PKK ini sangat efektif door to door urusan masker,” kata Jokowi. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News