Jelang Perayaan Imlek, Ini Makna Kue Keranjang

31 Januari 2019 12:24

Kue keranjang atau dodol cina yang lebih sering dikenal dengan Nian Gao, Nian berarti tahun dan Gao berarti kue ini dapat kita temui menjelang tahun baru Imlek. 

Sajian ini tentunya menjadi makanan khas yang wajib ketika Sincia bagi masyarakat keturunan Tionghoa.

Makanan ini menjadi khas karena diproduksi hanya satu tahun sekali sebagai sajian untuk peribadatan, dibagikan kepada sanak saudara ataupun ke tetangga. 

Dalam dialek Hokkian, Ti Kwe yang berarti ‘kue manis’ harus disusun bertingkat dimana yang paling atas harus paling kecil, hal ini menandakan makna peningkatan rejeki atau kemakmuran.

Bahkan kebiasaan masyarakat Tiongkok untuk menyantap kue keranjang dahulu saat tahun baru, agar mendapat keberuntungan dalam bisang pekerjaan. Kemudian dilanjutkan dengan memakan nasi.

Proses membuat kue ini harus teliti agar tidak mudah gosong, berikut makna kue yang terbuat dari tepung ketan menurut beberapa sumber :

1. Kue Keranjang Dibuat Dari Tepung Ketan

Tepung ketan memiliki tekstur yang lengket, sehingga masyarakat keturunan Tionghoa menganggap makna tersebut sebagai tali persaudaraan yang tidak pernah pisah atau selalu melekat dan menyatu. 

Rasa yang diberikan kue keranjang memiliki rasa manis dan legit dari tambahan gula aren, yang memiliki makna kenikmatan berkat yang diterima, dalam suka cita, kebahagiaan dan memberikan yang terbaik bagi kehidupan.

2. Bentuk Kue Keranjang

Bentuknya yang bulat tidak meninggalkan sisi menandakan bahwa dalam keluarga adalah hal yang paling penting dari semua. Pada perayaan Imlek, diharapkan keluarga dapat berkumpul setidaknya satu tahun sekali untuk menghargai tali kekeluargaan atau kerukunan yang harus dijaga.

3. Tekstur dan Daya Tahan Kue Keranjang

Tekstur kekenyalan yang dimiliki kue keranjang menandakan sebuah kegigihan, keuletan, dan perasaan pantang menyerah. Itulah sebabnya kebanyakan masyarakat Tionghoa mempunyai semangat yang tinggi dalam kehidupannya. 

Sedangkan untuk daya tahan kue keranjang yang begitu lama juga memiliki arti sebagai kesetiaan dan sikap saling menolong. Sehingga pesan ini diharapkan ketika waktu terus berjalan, rasa kekeluargaan akan selalu terjalin dengan baik satu sama lain.

Baca Juga : Jelang Imlek, Kota Pekanbaru Dihiasi Ribuan Lampion

4. Pembuatan Kue Keranjang

Dalam proses pembuatan kue keranjang yang memakan waktu cukup lama sekitar 11 - 12 jam ini menandakan kesabaran, keteguhan hati dan usaha untuk menggapai cita-cita. Hal tersebut harus dilakukan dengan bekerja keras untuk membuat kue keranjang dan harus dengan pikiran bersih, serta penuh konsentrasi tinggi dan dibuat dengan hati sehingga dapat menciptakan bentuk, rasa, tekstur yang legit dan manis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co