GenPI.co - Nusantara Fashion Festival (NUFF) 2020, menampilkan tenun ikat karya desainer Didiet Maulana. Tenun ikat merupakan sebuah karya tenun khas Indonesia.
Pengerjaannya helai demi helai disatukan dengan menggunakan alat manual agar menjadi suatu karya seni yang luar biasa.
BACA JUGA: Bisnis Fashion Bergairah di Ajang NUFF 2020, UMKM Bangkit!
Tidak hanya sekedar menjadi sebuah kain. Dalam tenun juga terdapat motif-motif menarik yang terbentuk. Sang maestro Didiet, kini namanya sudah sampai ke pasar internasional karena memperkenalkan tenun ikat.
Dengan merangkul beberapa penrajin di daerah, Didiet sudah memiliki berbagai macam produk menarik, mulai dari baju, tas dan masih banyak lagi.
"Pertama kali bikin Ikat Indonesia itu risetnya dari tahun 2000, kemudian launcing 2011," ucap Didiet Maulana selaku pemilik Ikat Indonesia dalam live instagram @nuff.id , Jumat (14/08).
Didiet bercerita, bahwa saat membangun usahanya ini ingin memperkenalkan bahwa tenun ikat juga dapat menjadi pilihan untuk memperkenalkan Indonesia, tak hanya batik.
Harapannya dengan adanya tenun ikat dengan berbagai macam motif menarik dapat lebih menarik minat generasi milenial.
BACA JUGA: NUFF 2020: Virtual Fashion Show Juga Bisa Wow
"Tenun ikat nggak kalah menarik dibandingkan batik, karena pengerjaanya helai demi helai dengan menggunakan perasaan, hingga helaian tadi menjadi sebuah tenun yang kuat," tutup Didiet.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News