GenPI.co - Pada 17 Agustus 2020, masyarakat Indonesia memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-75.
Bendera Merah Putih sudah terpasang di setiap depan rumah sejak pekan lalu.
BACA JUGA: Ada Tangisan Fatmawati, Ini Sejarah Lahirnya Bendera Pusaka
Suasana kemerdekaan di tahun ini berbeda, karena dirayakan di tengah pandemi covid-19 yang belum reda.
Namun, hal itu tak menurunkan niat masyarakat Indonesia untuk tetap memperingati Hari Kemerdekaan RI.
Di momen ini, setiap orang pasti mempunyai makna kemerdekaannya masing-masing. Lalu, bagaimana makna kemerdekaan bagi para kaum milenial saat ini?
Seorang pegawai swasta di Jakarta, Yudha Maulana (26) mengatakan, makna kemerdekaan baginya saat ini adalah, bebas dari pandemi covid-19.
Menurutnya, saat ini masyarakat mulai abai dengan protokol kesehatan, hal itu membuat covid-19 sulit diatasi.
"Merdeka dari covid-19. Saat ini kita masih belum aman, karena pandemi belum juga pergi. Masyarakat pun mulai abai dengan protokol kesehatan," ujarnya saat dihubungi GenPI.co, Senin (17/8/2020).
Yudha berharap, pandemi covid-19 ini segera pergi. Sehingga, kehidupan kembali bahagia tanpa harus didampingi rasa cemas dan khawatir.
Sementara itu, seorang pengusaha muda bernama Panggih Ali (24) mengatakan, makna kemerdekaan baginya saat ini adalah, saat semua orang saling merangkul tanpa harus saling memukul.
Panggih melihat, masih banyak orang yang saling bermusuhan. Padahal menurutnya, di masa pandemi saat ini, yang terpenting adalah saling menjaga dan bersatu.
"Bagi saya, makna kemerdekaan sebenarnya adalah, saat permusuhan dan pertengkaran di Indonesia ini sudah tidak ada lagi. Semua berangkulan, semua saling melindungi, semua saling menjaga, apalagi di masa pandemi seperti saat ini," jelasnya.
baca juga: Menguak Fakta Peristiwa Rengasdengklok yang Jarang Diketahui
Panggih berharap, persatuan dan kebersamaan bisa membuat kehidupan masyarakat di Indonesia menjadi lebih baik dan lebih bahagia. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News