GenPI.co - Sebanyak 75 aparatur sipil negara (ASN) di Kemenpora mendapatkan Satyalancana Karya Satya.
Mereka mendapatkan penghargaan prestisius itu atas kesetiaan kepada Pancasila, UUD 1945, dedikasi dan darmabakti kepada bangsa dan negara selama 30, 20, dan 10 tahun.
BACA JUGA: BPP HIPMI Puji Program Kewirausahaan Gagasan Kemenpora
Pemberian Satyalancana Karya Satya itu sesuai dengan Keputusan Presiden RI No. 62/TK/Tahun 2020.
Tiga ASN menerima penghargaan secara simbolis. Mereka ialah Asdep Pengembangan Kewirausahaan Pemuda Imam Gunawan untuk 30 tahun, Kabid Penghargaan Olahraga Ahmad Arsani untuk 20 tahun, dan Pelatih Atletik Marini untuk 10 tahun.
"Ini adalah sebuah perjalanan panjang dari saudara secara terus menerus penuh integritas selama 10, 20, dan 30 tahun. Yang Saudara terima adalah SK Presiden, jaga baik-baik, pertahankan terus," kata Menpora Zainudin Amali, Rabu (18/8).
Dia mengajak seluruh penerima tanda kehormatan terus menanamkan semangat perubahan dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Cita-cita menaikkan klaster kementerian harus tertanam dalam setiap jiwa dan terus menumbuhkembangkan kebersamaan serta kebanggaan sebagai bagian Kemenpora RI," ujarnya.
Dia mengajak para ASN untuk merasa bangga menjadi bagian dari Kemenpora.
“Meski saat ini kita berada di klaster 3 kementerian, pelayanan kita harus seperti kementerian klaster 1, sehingga kita bisa naik," ucapnya.
Sebagai bagian penguatan reformasi birokrasi dan upaya nyata mempertahankan opini WTP dari BPK yang didapatkan tahun ini, Menpora RI memperkenalkan salam baru.
Sebelumnya ada Salam Pemuda yang dijawab dengan Maju dan Salam Olahraga dijawab dengan Jaya). Sekarang ketika diteriakkan Kemenpora dijawab Reform.
BACA JUGA: Kemenpora Raih WTP, Menpora: Harus Dipertahankan
"Tunjukkan komitmen dan kinerja, untuk terus mereformasi. Kalau kita mau, pasti bisa," tambahnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News