GenPI.co - Pondok pesantren Genggong merupakan pondok pesantren tua yang didirikan pada tahun 1839. Pendirinya adalah Syekh Zainal Abidin Al Maghrobi keturunan dari Maroko.
Pondok pesantren ini berada di Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
BACA JUGA: Ngeri! Arab Saudi Tangkap Gubernur dan Ratusan Pejabat
KH. Moh Hasan Maulana yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren Baitus Sholihin, menceritakan sedikit tentang sejarah berdirinya pondok pesantren Genggong kepada GenPI.co, Minggu (23/8).
"Syekh Zainal Abidin memiliki menantu bernama Kiai Haji Mohamad Hasan Sepuh Genggong. Beliau inilah yang melanjutkan estafet perjuangan dari mertuanya Kiai Zainal Abidin," ujar KH. Moh Hasan.
BACA JUGA: Sampai Mati, 4 Zodiak Ini Tak Akan Ingkar Janji
Kiai sepuh Hasan Genggong ini diketahui lahir pada 1840 dan wafat tahun 1955 dalam usia 115 tahun.
Setelah beliau meninggal, peran dan posisinya digantikan oleh putranya sendiri, yakni Kiai Haji Hasan Saifourridzall pada tahun 1955.
"Ketika tahun 1990 Kiai Haji Hasan Saifourridzall wafat dan kemudian diganti oleh Kiai Haji Mohammad Hasan Mutawakkil Alallah, kakak dari Kiai Haji Hasan Ainul Yaqin pondok pesantren Baitus Sholihin," lanjutnya.
BACA JUGA: Luar Biasa! Manfaat Ampas Kopi Bikin Wanita Ketagihan
Sementara itu, nama pondok pesantren Zainul Hasan sendiri diambil dari nama Syekh Zainal Abidin Al Maghrobi sebagai pendiri dan Hasan merupakan kata dari Ki Hasan Genggong yang pertama.
"Pondok Pesantren Zainul Hasan ini mengajarkan pendidikan salaf. Dalam mengikuti perkembangan zaman sesuai dengan inisiatif Kiai Mohammad Hasan Mutawakkil Alallah, beliau menempatkan santri-santri yang berminat dalam pelajaran kitab kuning salaf ditaruh di tempat ini, yakni di Baitus Sholihin asuhan Kiai Mohammad Hasan Ainul Yaqin.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News