Pesta 1.700 Buah Durian di Klaten

08 Februari 2019 09:35

Sebanyak 1.700 buah Durian dibagikan dalam acara Festival Durian ke-5 di Lapangan Randulanang, Kecamatan Jatinom, Klaten, Jawa Tengah. Acara ini berlangsung pada Rabu (6/2) lalu.

Acara tersebut kontan memantik keramaian. Alhasil, ribuan pengunjung tumpah ruah di lokasi acara. Mereka ingin menikmati durian gratis yang telah disiapkan panitia.

Untuk menjaga ketertiban pembagian buah durian, sebelum acara dimulai pihak panitia membelah ribuan durian tersebut lalu dibungkus menjadi 5.332 plastik mika. Setiap bungkus berisi empat sampai lima pongge/biji buah durian.

Camat Jatinom, Sip Anwar mengatakan, Festival Durian di Lapangan Randulanang, Jatinom, Klaten menjadi agenda tahunan. "Karena buah durian selama satu tahun berbuah dua kali yakni pada bulan Januari dan Februari serta bulan Oktober dan November," katanya, Rabu (6/2) siang.

Pada festival durian ini panitia juga mengundang sebanyak 70 pedagang durian yang berjualan di sekitar Lapangan Randulanang. "Harapannya, festival durian ini sebagai perangsang saja, sehingga jika warga yang tidak mendapat pembagian buah durian gratis warga dapat membeli buah durian di pedagang dengan harga yang terjangkau," kata Sip Anwar.

ia  menambahkan, warga yang datang pada acara festival durian juga dapat membeli aneka buah asli hasil pertanian di Jatinom.

Seperti buah duku, buah rambutan dan buah manggis. Selain ini Warga juga belanja sayuran lain seperti pete maupun jengkol.

Sementara itu Hj Sri Mulyani, Bupati Klaten, dalam sambutannya mengapresiasi dengan digelarnya festival durian di Desa Randulanang, Kecamatan Jatinom.

"Dengan adanya festival durian diharapkan nantinya menjadi ikon Kecamatan Jatinom sebagai sentra penghasil buah durian dengan rasa yang lezat di Kabupaten Klaten," katanya.

Untuk mendapatkan durian, warga harus memiliki kupo terlebih dahulu. Kupon tersebut dibagikan ditempat acara. Hal itu dilakukan agar proses pembagian durian dapat berjalan lancar.

Sebelum itu, dilakukan seremoni belah duren. Yang melakukannya adalah Bupati Klaten, Sri Mulyani, bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Klaten.

Bupati Sri Mulyani mengatakan, festival durian diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan warga. "Kemudian ke depan agar Pemerintah Kecamatan Jatinom dan Pemerintah Desa Randulanang dapat membangun monumen buah durian di Desa Randulanang," katanya.

Hal tersebut, menurut Sri Mulyani, sebagai ciri khas bahwa Kecamatan Jatinom sebagai sentra penghasil buah durian di Jatinom

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co