GenPI.co - Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal Andika Perkasa selama ini dikenal sebagai sosok yang sangat tegas.
Pria kelahiran Bandung, Jawa Barat, itu tidak sungkan bersikap sangat tegas terhadap anak buahnya yang mencoreng nama baik TNI.
BACA JUGA: Jokowi Blunder! Langsung Bikin Heboh...
Namun, Andika juga mempunyai sisi kemanusiaan yang membuat siapa pun meleleh.
Hal itu terlihat ketika Andika dan istrinya mengunjungi Batalyon Infanteri Raider 400/ Banteng Raider Kodam IV/ Diponegoro baru-baru ini.
Saat itu mereka memantau rumah baru prajurit tamtama. Andika juga memberikan pengarahan kepada prajurit Yonif R 400/BR yang akan berangkat untuk tugas bela negara.
Momen mengharukan terjadi ketika Andika membatalkan keberangkatan dua prajurit YNI.
Di antara sekian banyak prajurit, ada yang mempunyai anak berkebutuhan khusus.
Selain itu, ada prajurit yang mempunyai anak yang mengidap penyakit sangat serius, yakni lumpuh otak.
“Perawatannya apa, Bu?” tanya Andika sebagaimana dikutip dari akun Instagram TNI AD, Selasa (1/9).
BACA JUGA: Survei: Prabowo Subianto Maut, Ganjar Top, Anies Baswedan Loyo
Istri prajurit mengatakan bahwa anaknya masih rutin melakukan fisioterapi.
“Masih okupasi terapi. Seminggu lima kali," ujar istri prajurit.
Andika lantas mengambil keputusan. Dia membatalkan keberangkatan dua prajurit TNI.
Dengan demikian, dua prajurit tersebut bisa menjaga anak dan keluarga di rumah.
Andika lantas meminta dua prajurit tersebut dicarikan penggantinya untuk bela negara.
Tujuannya ialah agar jumlah prajurit yang berangkat tugas negara tidak berkurang.
"Jadi, dicarikan pengganti mereka," sambung Andika.
Menurut Andika, tugas negara merupakan sebuah kehormatan untuk Yonif R 400/BR.
BACA JUGA: Prediksi Ruhut Sitompul soal Gibran Putra Jokowi Mencengangkan
“Saya bangga kepada rekan-rekan semua," ujar Andika Perkasa. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News