Novel 9 Summer 10 Autumns: Jatuh Bangun Pemuda Batu Meraih Mimpi

02 September 2020 17:20

GenPI.co - Novel 9 Summer 10 Autumns ini menceritakan tentang lika-liku hidup sang penulis yaitu Iwan Setyawan. 

Perjalanan hidup di balik kesuksesan seorang pemuda asal Batu, Malang Jawa Timur untuk meraih sukses hingga ke Amerika Serikat.

Iwan hanyalah anak dari keluarga miskin di Batu, Malang, Jawa Timur. Keluarganya terdiri dari ibu, bapak, iwan dan 4 saudara permpuannya, yaitu Mba Isa, Mba Inan, Rini, dan Mira. 

Bapaknya hanyalah seorang supir angkut dan truk di Batu. Berkat bapaknya lah, iwan beserta keluarganya dapat menyelesaikan sekolah hingga ke jenjang Universitas. 

Bapak yang awalnya memiliki sebuah mobil angkot, rela menjualnya untuk membayar biaya kuliah iwan di IPB.

Tentu saja, yang paling besar adalah jasa sang Ibu. Ibu Ngatinah yang membangun ide untuk menabung, mengingatkan kami kalau perlu ke dokter, kalau mobil bisa rusak sewaktu-waktu, kalau kami butuh makanan bergizi. 

BACA JUGA: Novel Sementara, Selamanya: Menuangkan Keresahan di Masa Pandemi

Mba Inan, kakak perempuan kedua Iwan mengajarkan iwan dan adik-adiknya untuk menjaga kebersihan dan yang membuat iwan tertarik dengan dunia teater di SMA. 

Mba Inan adalah seorang yang aktif. Sejak kecil, mba Inan rajin bekerja untuk membantu meringankan perekonomian Bapak dan Ibu dengan berjualan makanan saat bulan puasa maupun menjajakannya dipasar. 

Saat SMA, Iwan membuka diri untuk mencoba hal baru, yaitu teater dan puisi yang selanjutnya menjadi salah satu kesukaannya.

Ia mudah bergaul dengan banyak orang, dan bekerja menambah penghasilan melalui privat seperti yang dilakukan mba Rini. 

BACA JUGA: Kisah Novel Horor Korea School Nurse Ahn Eunyoung Bikin Merinding

Ia pun terus berusaha agar bisa tembus PMDK IPB jurusan Statistika, yang dikatakan jurusan ini sangat sulit untuk anak dari desa.

Iwan membuktikan bahwa hal tersebut salah bahwa dengan kerja keras akan melepaskan ketakutan akan hasil yang didapat, kita mampu melewati hal tersulit seperti masuk jurusan Statistika di IPB. 

Begitu pula dengan nasihat Ibu yang tidak pernak dilupakan Iwan “Coba dulu, belajar yang rajin, jangan takut”

Begitu pula dengan keputusannya menerima pekerjaan di New York, yang membawanya menjadi seorang Direktur Internal Client Management di Nielsen Cunsumer Research, New York. 

Ia berhasil membangun mimpinya di luar negeri selama 10 tahun.

“Impian harus menyala dengan apapun yang kita miliki ,meskipun yang kita miliki tidak sempurna, meskipun itu retak-retak”(*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi Reporter: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co