GenPI.co - Seluruh bioskop di Indonesia ditutup untuk sementara selama masa pandemi. Untungnya, saat ini sudah ada beragam cara baru nonton film selain di bioskop, yakni lewat berbagai platform digital serta bioskop drive-in.
Hal tersebut diungkapkan oleh CEO PT. MD Pictures Tbk, Manoj Punjabi dalam diskusi virtual Instalk yang bertajuk “Rencana Bioskop Buka dan Cara Baru Nonton Film”.
BACA JUGA: Negaranya Diamuk Corona, Raja Thailand dan 20 Selirnya Ngumpet
Ia menjelaskan, saat sudah sudah banyak media yang dapat menggantikan bioskop. “Apapun medianya, itu bisa jadi platform yang menggantikan bioskop,” kata Manoj Punjabi, Rabu (2/9).
Meski demikian, Manoj melihat bahwa keberadaan platform digital dan bioskop drive-in masih belum bisa sepenuhnya menggantikan posisi bioskop. Sebab, belum bisa memberikan pengalaman menonton film yang sama seperti di bioskop.
“Tapi balik lagi, nonton bioskop kan lebih ke experience-nya. Jadi tetap tidak bisa digantikan oleh digital,” ungkap Manoj.
Di samping itu, Manoj juga menyoroti jumlah bioskop drive-in yang masih sangat minin di Indonesia. Jumlah bioskop drive-in masih belum bisa mengimbangi jumlah bioskop konvensional yang berjumlah sekitar 1.200 bioskop di seluruh Indonesia.
“Tapi mau ada berapa drive-in, masih belum bisa menampung. Jumlah bioskop aja ada 1200,” papar Manoj.
Maka dari itu, Manoj sangat yakin bahwa popularitas bioskop konvensional tidak akan bisa tergantikan oleh platform digital dan bioskop drive-in. Ia percaya, bioskop akan kembali ramai setelah pandemi Covid-19 usai.
BACA JUGA: Hati-hati, 3 Hal Sepele Bisa Picu Serangan Jantung
“Saya percaya, setelah pandemi ini berakhir orang pasti akan balik nonton bioskop,” tutur Manoj. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News