GenPI.co - Pascapengumuman hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 yang resmi dilakukan pada bulan Agustus lalu, Zenius melakukan survei kelulusan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) bagi para penggunanya.
Ditemukan bahwa sebanyak 14,521 pengguna Zenius berhasil lulus SBMPTN dari total lebih dari 24 ribu pengguna yang telah memberikan responsnya.
Jumlah responden dari survei ini masih akan terus meningkat setiap harinya.
BACA JUGA: Zenius Beri Fasilitas Penunjang PJJ bagi Guru dan Siswa di Daerah
Sabda PS, Co-founder dan Chief Education Officer Zenius, sangat bangga atas pencapaian dan respons yang diberikan para pengguna Zenius.
Dari 713.230 peserta yang terdaftar di Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi, data internal mencatat bahwa setidaknya 189 ribu adalah pengguna Zenius.
"Selain itu, sejak bulan April terjadi kenaikan jumlah pengguna jelang SBMPTN yang meningkat lebih dari 300% dibandingkan tahun lalu," katanya.
Para pengguna Zenius yang berhasil lulus tersebut mendapatkan kursi di 85 perguruan tinggi negeri (PTN) dan 8 politeknik negeri pilihan mereka yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Tentunya kami senang dapat membantu perjuangan dan turut mengantarkan mereka ke perguruan tinggi yang diimpikan," ucapnya.
Harapannya, lewat pengajaran yang diterima dari Zenius dapat membentuk daya nalar dan dasar kemampuan berpikir kritis dan saintifik.
Diharapkan juga akan berguna bagi masa depan mereka, juga menciptakan kecintaan belajar sehingga mereka menjadi individu yang terus ingin mengembangkan diri.
"Tak lupa kami ucapkan selamat bagi yang telah berhasil masuk ke PTN pilihan mereka, dan bagi peserta yang belum lulus, agar tetap semangat dan pantang menyerah untuk mengejar impian ke kampus-kampus pilihan," tuturnya.
Intensitas belajar dengan Zenius semakin meningkat menjelang hari ujian berlangsung.
UTBK di tahun ini yang hanya terdiri dari tes potensi skolastik, membuat para peserta harus mengatur strategi baru dalam mempersiapkan diri.
Zenius mencatat bahwa para pengguna yang mempersiapkan diri untuk menghadapi UTBK rata-rata mengalokasikan waktu selama 3 jam untuk belajar menggunakan Zenius, seminggu sebelum ujian.
Atirotul Jannah, siswa asal SMAN 5 Bekasi yang diterima di jurusan Psikologi Universitas Gadjah Mada, mengatakan bahwa dirinya sering tertinggal pelajaran dan hampir selalu remedial di setiap ujian fisika, kimia, dan biologi.
“Sejak akhir semester 5, aku sadar nggak punya harapan buat SNMPTN. Ya memang dari awal udah nggak ngarepin sih, maka dari itu, aku jadi rajin buka aplikasi Zenius.
Sejak ada covid-19, Atirotul tidak bisa belajar bareng teman lagi, tapi bukan berarti semangatnya luntur karena menurutnya, pengajaran di Zenius itu seru banget.
BACA JUGA: Zenius Bantu Guru Hadapi Tantangan Pembelajaran Jarak Jauh
Sebagian besar materi UTBK ia dapatkan dari Zenius karena kebanyakan materi dainggap lebih mudah dipahami di Zenius. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News