Ternyata di Pasar Warisan Ada Permainan Zaman Dulu Loh

10 Februari 2019 21:38

Berakhir pekan ke Pasar Warisan, Pulau Penyengat, Tanjungpinang.  Kamu akan menemukan permainan zaman lampau.  Jauh sebelum mengenal gadget, mainan inilah yang dibuat oleh orang-orang melayu di Kepulauan Riau dulu. Yakni anyaman dari janur. 

Daun muda kelapa itu dibuat bermacam-macam keterampilan. Seperti belalang, keris dan bentuk-bentuk lainnya. Anyaman dibuat oleh salah satu penggiat Pasar Warisan yaitu Raja Farul.

Pria 38 tahun ini akan kamu temukan, duduk sambil merajut dan berkreativitas dengan daun kelapa.  Selain membuat,  ia juga tidak sungkan mengajarkan cara menganyam kepada pengunjung yang ingin belajar cara membuat permainan tradisional itu. 

Milya Wati Kontributor GenPI.co Kepulauan Riau ikut berpartisipasi membuat anyaman janur, salah satunya keris

"Mau belajar silahkan. Saya akan ajarkan bagaimana membuatnya. Gak susah kok, yang penting ikutin saja cara yang saya praktekkan." ujar pria berbaju kurung merah itu. 

Salah satu mainan yang diajarkan dan cukup mudah untuk dianyam adalah keris. Caranya, ambil satu helai janur. Lalu sobek dan pisahkan daun serta lidi, tapi jangan sampe putus di pangkal. Sisakan sedikit sebagai hulu alias pegangan keris. Daun kelapa dilipat dengan teknik yang diajarkan Raja Farul sampai daun kelapa habis dianyam hingga ke ujung lidi. 

Selain itu, Raja farul juga mengajarkan membuat belalang. Mainan ini agak sulit jika kurang memahami seperti apa daun harus dililit dan dianyam. 

Boyke, salah satu warga Penyengat merasa kesulitan untuk membuat belalang. "Kemarin udah belajar. Dua jam enggak bisa-bisa. Salah terus daunnya saya lilit." ucapnya sambil melihat belalang yang sudah jadi. 

Raja Farul menambahkan untuk zaman modern saat ini, permainan tradisional seperti dari daun kelapa sudah sangat jarang dimainkan. Bahkan hampir tidak pernah lagi melihatnya. 

Baca Juga : Kepulauan Riau Punya 3 Event Tour

Pasar Warisan menghadirkan kembali untuk mengenang sekaligus menumbuhkan rasa kreativitas anak-anak millenial serta menganyam dan jugamengenal permainan zaman dulu sebelum memainkan game yang ada di era digital.

Selain belajar cara membuat permainan tradisional, kamu juga dapat menikmati kuliner khas melayu sambil mendengarkan dendangan lagu melayu yang sengaja diputar oleh pengelola pasar. Buka setiap hari minggu, jam 09.00 sampai 15.00 WIB.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co