Bagaimana Cara Mengatasi Serangan Panik Seseorang?

08 September 2020 23:24

GenPI.co - Merasa cemas dalam situasi yang menegangkan atau saat ada peristiwa yang penuh tekanan tentu wajar saja. Akan tetapi, beberapa orang mengalami kegelisahan parah dan perubahan suasana hati yang sangat drastis tanpa sebab.

Salah satunya yang sering terjadi beberapa orang adalah serangan panik atau panic attack. Serangan panik itu terjadi secara spontan dan bukan sebagai reaksi dari sebuah situasi yang penuh tekanan. 

BACA JUGA: Pasangan Mulai Posesif? Bisa Jadi Ia Terkena Gangguan Mental Ini

Serangan panik berbeda dari respons rasa takut pada umumnya karena tidak ada ancaman nyata yang terlibat.

“Tubuh mengatakan ada bahaya, padahal kenyataannya tidak ada,” jelas Sadie Bingham , seorang pekerja sosial klinis yang mengkhususkan diri pada kecemasan dan memberikan terapi di Gig Harbor, Washington.

Pemicu serangan panik tidak selalu mudah diidentifikasi, jadi orang yang mengalami satu serangan sering khawatir tentang serangan panik tersebut, terutama di tempat umum.

Serangan panik biasanya terasa sangat tidak nyaman dan menyebabkan tekanan yang signifikan. Banyak orang percaya bahwa mereka mengalami serangan jantung atau masalah yang mengancam jiwa lainnya.

BACA JUGA: Gangguan Mental ini Sering Diabaikan Wanita yang Terlalu PD

Jika Anda mengenal seseorang yang mengalami serangan panik, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan (dan hindari) untuk membantu mereka saat ini seperti dilansir dari laman Healthline.

1. Tetap tenang

Tetap tenang adalah salah satu cara terbaik untuk membantu.

Serangan panik biasanya tidak berlangsung lama . "Perasaan paling intens cenderung berlangsung antara 5 dan 10 menit," jelas Bingham.

Tetapi seseorang yang mengalami serangan mungkin tidak memiliki banyak konsep tentang waktu saat itu terjadi. 

Mereka mungkin merasa ketakutan atau berpikir mereka akan mati. Meskipun Anda sendiri merasa sedikit takut, tetaplah tenang. 

Jika suara Anda terlihat membantu (dan dia tidak meminta Anda untuk diam), bicaralah dengan dia dengan suara yang tenang.

2. Tanyakan bagaimana Anda dapat membantu

Kebanyakan orang yang mengalami serangan panik atau hidup dengan jenis kecemasan lain memiliki metode untuk mengatasinya sendiri. 

Saat menawarkan dukungan, ingatlah bahwa orang yang Anda kasihi tahu yang terbaik tentang apa yang paling membantu.

Namun, selama serangan, mereka mungkin merasa lebih sulit untuk menyampaikan hal ini. 

Pertimbangkan untuk menanyakan sebelumnya bagaimana Anda dapat menawarkan bantuan jika mereka mengalami serangan di sekitar Anda.

Selama serangan, tidak apa-apa jika Anda bertanya dengan tenang apa yang dapat Anda lakukan untuk mendukung mereka. 

Persiapkan saja kemungkinan tanggapan singkat atau singkat.

The fight-or-flight respon stres dapat mempengaruhi kemampuan untuk berpikir dan bertindak secara logis.

Menurut Bingham. “Cobalah untuk tetap netral, dan jangan mengambil tanggapan mereka secara pribadi,” dia merekomendasikan.

3. Fokus pada tindakan daripada kata-kata

Suara yang menenangkan dan akrab membantu beberapa orang, tetapi cobalah untuk tidak berulang kali mengatakan hal-hal seperti "jangan khawatir" atau menanyakan apakah mereka baik-baik saja berulang kali.

Tentu saja maksud Anda baik, tetapi perkataan Anda mungkin tidak banyak bermanfaat saat ini. 

Mereka juga dapat membuat situasi menjadi lebih stres, karena orang yang Anda cintai mungkin percaya bahwa mereka melakukan kesalahan dengan bersikap tidak baik-baik saja.
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co