Minyak Zaitun vs Vegetable Oil, Mana Paling Baik untuk Kesehatan?

GenPI.co - Ada banyak jenis minyak nabati yang tersedia saat ini, seperti minyak zaitun, minyak kedelai, minyak jagung, minyak sayur, minyak alpukat, minyak kelapa. 

Minyak nabati dipakai sebagai bahan dasar untuk menggoreng, meningkatkan rasa dan menambahkan tekstur pada makanan.

BACA JUGA: Kisah Sukses: Yomi Windi Sulap Minyak Jelantah jadi Sabun Batik

Namun, paling sering digunakan adalah minyak zaitun dan minyak sayur (vegetable oil). 

Lalu mana yang lebih baik digunakan, minyak zaitun atau minyak sayur?

Minyak zaitun juga untuk bahan kosmetik

Minyak zaitun terbuat dari bahan alamiekstrak dari buah pohon zaitun. Minyak zaitun adalah bahan utama dalam makanan Mediterania. 

Diketahui memiliki sumber utama lemak yang digunakan dalam berbagai hidangan seperti semur, sup, gorengan, salad, dan bahkan makanan penutup.

Selain untuk memasak, minyak zaitun digunakan dalam pembuatan sabun, obat-obatan, dan kosmetik.

Sementara itu, minyak sayur merupakan minyak yang paling umum digunakan orang dalam masakan sehari-hari. 

BACA JUGA: Resep dan Bahan Bikin Puyunghai, Telur Dadar Ala Restoran China

Kandungan bermanfaat

Saat minyak menjalani proses pengolahan, komposisi nutrisi minyak berkurang. 

Minyak zaitun membutuhkan pemurnian minimal dan beberapa mikronutrien seperti vitamin E dan K tetap dipertahankan. 

Untuk minyak sayur yang dimurnikan, sebagian besar mikronutrien, antioksidan dan senyawa tanaman bermanfaat dihancurkan. 

Adapun minyak zaitun extra virgin adalah jenis yang paling sedikit diproses, yang mempertahankan sebagian besar antioksidan dan nutrisi. 

Minyak zaitun kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang sehat yang disebut asam oleat dan mengandung sedikit asam linoleat, asam palmitat, asam palmitoleat, dan asam stearat. 

Asam lemak tak jenuh tunggal seperti asam oleat bermanfaat bagi kesehatan dari minyak zaitun. Di sisi lain, asam lemak tak jenuh ganda omega 6 sebagian besar ditemukan dalam minyak sayur.

Namun, kelebihan lemak tak jenuh ganda omega 6 dapat meningkatkan risiko penyakit inflamasi kronis. Saat minyak mengalami lebih banyak pemrosesan, jumlah nutrisi dan rasa berkurang. 

Rasa minyak

Proses minimal minyak zaitun membantu mempertahankan rasa zaitun alami, sedangkan minyak nabati adalah campuran seperti bunga matahari, kedelai. 

Minyak sayur membutuhkan lebih banyak pemrosesan untuk menghilangkan kotoran. Hal itu memberi rasa netral pada minyak sayur.

Ternyata minyak yang paling sehat terbuat dari zaitun apalagi extra virgin. Hal itu dikarenakan proses minyak paling sedikit.

Minyak zaitun virgin diekstraksi dengan cara menghancurkan dan memproses buah secara manual, sehingga mempertahankan sebagian besar nutrisinya dibandingkan dengan olahan yang mengalami tahapan paling sedikit. (*)