'Indonesian Diversity' Tampil Lagi di New York Fashion Week 2019

15 Februari 2019 12:12

Panggung New York Fashion Week (NYFW) yang digelar di Industria Studio, Manhattan, 4-16 Februari 2019, kembali diramaikan oleh koleksi para desainer Indonesia. Empat perancang tanah air yaitu Dian Pelangi, Alleira Batik, Itang Yunaz dan 2Madison Avenue, berkolaborasi menampilkan karya terbaru untuk sesi musim gugur 2019. Karya yang bertajuk “Indonesian Diversity” itu ditampilkan  pada Kamis(7/2) lalu.

"Ini adalah pagelaran ke enam bagi perancang mode Indonesia tampil di NYFW," kata Teti CEO Indonesia Fashion Gallery (IFG), New York, dilansir dari VOA Indonesia (14/02/2019).

Pertunjukkan fesyen Indonesia tersebut tentunya berbeda dengan gaya desainer-desainer Amerika dan Eropa yang mendominasi ajang NYFW. Keragaman tekstur, kain, aksesoris hingga pola busana yang ditampilkan menjadi ciri khas yang tak dimiliki negara lain.

Dian Pelangi, misalnya, membawa koleksi desain bertema Social Love (cinta sosial) yang terinspirasi dari dunia sosial media.

"Saya banyak menggunakan warna-warna cerah, dan ada typography juga. Ini adalah adaptasi dari energi sosial media yang sekarang sedang populer. Social media is everywhere," kata Dian Pelangi.

Sementara itu, karya desain Alleira Batik lebih menonjolkan ciri motif Batik Indonesia. Brand tersebut menampilkan koleksi busana yang berkesan dan bisa dipakai oleh siapa saja.

"Komitmen Alleira adalah fesyen yang east meets west. Kita percaya kalau Indonesia mampu bersaing dengan desainer internasional," kata Zakaria Hamzah, COO Alleira Batik.

Karya busana yang ditampilkan dua desainer Indonesia lainnya juga tidak kalah menarik. Desainer Itang Yunaz menampilkan koleksi elegan dengan desain penutup kepala bernuasa etnik yang menunjukkan keanggunan dan keragaman wajah budaya fesyen Indonesia. Sementara 2Madison menampilkan perpaduan koleksi bernuansa pop-art dalam pola fesyen tradisional yang modern, unik dan megah.

Karya yang tampil dalam “Indonesian Diversity” dalam NYFW 2019 pun membawa kesan mendalam bagi sejumlah tokoh fesyen internasional, salah satunya Janelle Langford, Fashion Publicist dan konten kreator fesyen asal Amerika.

"Luar biasa, saya menyukai perpaduan antara bahan cetak dan pola, juga tekstur dalam kombinasi yang tidak seimbang, tapi indah. Ini adalah representasi keanekaragaman budaya yang sangat bagus," komentar Janelle.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co