Awas, Terlalu Sering Gunakan Sirih Ternyata Mengerikan

GenPI.co - Sirih hijau maupun merah selama ini dipercaya sebagai penangkal berbagai penyakit mengerikan.

Kanker, tekanan darah tinggi, maupun masalah yang berkaitan dengan pencernaan bisa dilawan sirih.

BACA JUGA: Rutin Makan Pepaya Muda Ternyata Manfaatnya Luar Biasa

Meskipun demikian, Anda sangat tidak direkomendasikan terlalu sering mengonsumsi sirih.

Pasalnya, berbagai penelitian maupun pendapat pakar menyebutkan bahwa terlalu sering mengonsumsi sirih bisa mendatangkan efek mengerikan.

Badan Kesehatan Dunia menyebutkan terlalu sering menyirih membuat risiko terjadinya kanker mulut maupun tenggorokan makin besar.

Sebab, campuran daun sirih, kapur, tembakau, dan biji pinang yang biasa dikunyah bersifat karsinogenik alias memicu kanker.

Kesimpulan tersebut diperoleh berdasarkan penelitian dari International Agency for Research on Cancer di Asia Selatan dan Asia Tenggara.

Asia Tenggara sendiri mayoritas penduduknya sampai saat ini masih sering menyirih.

Bahaya lain yang bisa timbul akibat terlalu sering menyirih ialah menimbulkan luka di mulut.

Hal itu tidak terlepas dari bahan-bahan yang dipakai menyirih yang bersifat keras.

BACA JUGA: Manfaat Buah Anggur Bisa Bikin Wanita Makin Kinclong

Jika kebiasaan menyirih susah dihentikan, efek buruk pun kian cepat muncul dan sulit ditangani.

Mulut dan rahang pun bisa terasa kaku sehingga sulit digerakkan apabila luka sudah cukup parah.

Kabar buruknya ialah sampai saat ini belum ada obat untuk menyembuhkan lesi mukosa mulut.

Pengobatan yang bisa dilakukan cuma mampu meringankan gejala yang muncul.

Para ahli kesehatan juga tidak merekomendasikan ibu hamil menggunakan sirih.

Berdasarkan hasil peneletian, daun sirih ternyata bisa membahayakan kondisi janin.

Beberapa penelitian melaporkan bahwa menyirih bisa menyebabkan perubahan genetik pada DNA janin.

Hal itu bisa membahayakan kandungan, seperti halnya merokok yang dapat mengakibatkan kecacatan janin.

Selain itu, ibu hamil yang menyirih juga berisiko melahirkan bayi dengan berat badan di bawah normal.

BACA JUGA: 3 Kandungan Jambu Biji dan Manfaatnya Terhadap Sistem Imun

Oleh sebab itu, Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) dan para ahli kesehatan masyarakat menhimbau ibu hamil tidak menyirih. (hellosehat)