Kabar Gembira! Pasien Covid-19 Dengan Gejala Berat Bisa Sembuh

29 September 2020 09:40

GenPI.co - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dr. Reisa Broto Asmoro mengatakan jika pasien covid dengan segala gejala bisa sembuh.  Namun, hal tersebut diiringi dengan ketatnya protokol kesehatan yang harus dilakukan oleh pasien sendiri.

BACA JUGA: TPU Rorotan Siapkan 6 Ribu Liang Kubur untuk Korban Covid-19

"Untuk kasus pasien dengan gejala berat, bisa saja pasien dipindah ke ruang non-isolasi sebelum dipulangkan atau rawat inap biasa.

Minimal 3 hari tidak lagi demam dan tidak ada gangguan pernapasan,” ujar Reisa dalam jumpa pers di Kantor Presiden yang disiarkan kanal YouTube, Senin (28/9). 

Sedangkan pasien dengan gejala ringan dan sedang, lanjut Reisa harus diobservasi terlebih dahulu dan sudah tidak lagi menunjukkan gejala seperti demam dan gangguan pernapasan.

"Apabila setelah menjalani perawatan di fasilitas kesehatan namun belum mencapai 14 hari, maka tetap harus menjalani isolasi mandiri di rumah. Dengan syarat tetap membatasi aktivitas dan kontak dengan orang lain," imbuh Reisa.

BACA JUGA: Jokowi: Tingkat Kesembuhan Covid-19 RI di Bawah Dunia

Khusus pasien asimtomatik atau orang tanpa gejala (OTG), baru bisa dinyatakan selesai isolasi mandirinya selama 10-14 hari sejak terkonfirmasi positif. Isolasi mandiri ini pun harus diterapkan dengan disiplin dan tidak boleh lengah.

Ia pun membagikan 7 tips pada pasien Covid-19 tanpa gejala. Pertama, selalu pakai masker selama menjalani isolasi. Cuci sendiri masker kain yang dipakai, apabila menggunakan masker sekali pakai, langsung bungkus dan buang ke tempat sampah setelah dipakai.

Kedua, jika ada gejala sakit seperti demam, batuk dan bersin, tetap di tempat isolasi dan tidak bepergian keluar rumah atau tidak meninggalkan tempat isolasi sampai masa isolasi selesai dijalani.

Ketiga, manfaatkan fasilitas telemedis atau konsultasi online dengan pakar kesehatan. "Beritahu petugas medis tentang keluhan, gejala, serta riwayat bepergian dan apabila ada kontak dengan orang terkonfirmasi positif Covid-19," masih kata Reisa.

Keempat, selama di rumah atau tempat isolasi, kamar harus terpisah dari anggota keluarga lainnya. Dan selalu jaga jarak 1 - 2 meter. Tidak berbagi peralatan makan, mandi dan tempat tidur yang sama dengan anggota keluarga yang lain. "Ingat cuci sendiri tempat makannya, ya," saran Reisa.

Kelima, cek kondisi tubuh dengan mengukur suhu, denyut nadi dan tekanan darah. Atur jam keluar ruang terbuka dan berjemur dibawah sinar matahari setiap paginya selama 15-30 menit.

Keenam, terapkan perilaku hidup bersih dan sehat, konsumsi makanan bergizi seimbang, olahraga yang rutin dan teratur, tenangkan pikiran dan tenangkan jiwa. "Terapkan etika batuk dan bersin dan baik, yakni dengan menutup hidung dan mulut menggunakan siku lengan bagian dalam," Reisa melanjutkan.

Ketujuh, jaga kebersihan dan kesehatan di rumah. Bersihkan seluruh permukaan dengan cairan disinfektan yang tepat sesuai peruntukannya.

"Jika isolasi mandiri tidak dapat dilakukan di rumah, pemerintah menyediakan fasilitas isolasi. Hubungi dinas kesehatan atau satgas setempat, apabila merasa membutuhkan," tukasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi Reporter: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co